Gelar Karya Parade, Tampilkan Kolaborasi Karya Lintas Seni

16 Desember, 2021 18:16 WIB

Penulis:Bhakti Hariani

Editor:Ida Gautama

16122021-Ngobras Spesial Rilis.jpg
Garin Nugroho bersama Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik dan Media dalam Ngobras Parade Pertunjukan Seni Media Baru. ((EDUWARA/Bhakti))

Eduwara.com, JAKARTA – Setelah sukses dilaksanakan pada tahun 2020 secara daring, tahun ini, program Parade Pertunjukan Seni Media Baru yang digagas oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Garin Workshop, kembali digelar. 

Dalam siaran pers yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara.com, dijelaskan program yang bertujuan untuk membangkitkan kreativitas dan produktivitas seniman/komunitas seni di Indonesia, diharapkan dapat menginspirasi anak muda dalam eksplorasi media baru. 

Program Parade Pertunjukan Seni Media Baru hadir dengan berbagai macam rangkaian kegiatan untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, sehingga dapat merasakan pengalaman baru dalam menikmati pertunjukan seni. 

Seperti tahun sebelumnya, acara ini membagikan berbagai pengalaman dan sharing proses kreatif, mulai dari Ngobras (Ngobrol Santai) hingga Parade Pertunjukan Seni Media Baru bersama Garin Nugroho dan narasumber kompeten lainnya. Diharapkan banyak potensi baru dapat hadir tanpa terkendala ruang bertemu. Tak hanya untuk mengasah lebih lanjut kreativitas para pelaku seni pertunjukan namun juga memperkuat sistem pengelolaan dan kolaborasi dalam seni pertunjukan.

Program ini terbuka untuk seniman muda Indonesia yang mempunyai gagasan pertunjukan seni dengan sentuhan media baru yang dituangkan dalam proposal. Pendaftaran, yang dibuka mulai dari 9 Juni - 9 Juli 2021, mencapai jumlah peserta 235 proposal dari seluruh provinsi di Indonesia.

 Setelah melalui proses seleksi, terpilihlah 6 proposal terbaik yang berhak mendapatkan dana produksi, pendampingan online (Inkubasi Kreatif) dan pendampingan kreatif maupun produksi dari mentor yang berpengalaman di bidangnya dalam berdiskusi ataupun membuka wawasan terhadap karya yang diproduksi. 

Mentor-mentor yang dilibatkan dalam proses kreatif ini adalah para seniman yang berpengalaman di dunia seni pertunjukan dan media baru, di antaranya Keni K Soeriaatmadja selaku founder Sasikirana Dance Lab & DocumenTari, Deden Bulqini seorang Visual Artist, Iswadi Pratama, seniman sekaligus pendiri Teater satu di Lampung dan Garin Nugroho, seorang Penulis dan Sutradara Film dan pertunjukan. 

Enam karya dari proposal terpilih tahun ini akan menemani liburan akhir tahun untuk tetap #bahagiadarirumah, dengan ditayangkan perdana secara Exclusive Gelar Karya Parade Pertunjukan Seni Media Baru 2021 untuk tetap dapat #nontondirumah melalui Kanal Budaya Indonesiana TV pada 20 - 25 Desember 2021 dan tayangan ulang di Youtube Budaya Saya pada 26 - 31 Desember 2021, di antaranya :

“Leviathan Lamalera” karya dari Prehistoric Soul Project, Bali

“Arisan Siasat” karya dari Artikulasi Performatif, Jogjakarta

“Gandrung Kedua” karya dari Studio Klampisan, Banyuwangi

“Story of Tapa Malenggang” karya dari Mendalo Dance Project, Jambi

“Rirang” karya dari Siberdaya, Pontianak

“Mordana” karya dari Whanid Project, Jogjakarta

“Potensi kreator seni pertunjukan di Indonesia yang sungguh luar biasa akan menjadi sia-sia jika tidak dirawat dengan baik. Program ini berangkat dari tumbuh-kembangnya seni pertunjukan di Indonesia, namun tidak sejalan dengan tumbuhnya regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas seni di lingkungannya,” ujar Garin Nugroho.