Guru Berperan Besar dalam Persiapan Ujian Siswa

17 Mei, 2022 22:24 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

17052022-Pendampingan Guru.jpg
Pemaparan Guru SDN 199/V Purwodadi, Sungai Keruh, Tebing Tinggi, Tanjing Jabung Barat, Jambi dalam Seminar Nasional Upaya Guru dalam Pendampingan Ujian Siswa, Selasa (17/5/2022). (Youtube e-Guru TV)

Eduwara.com, JAKARTA – Guru berperan besar dalam pendampingan siswa untuk persiapan menghadapi ujian, di antaranya ialah memberikan pemahaman mengenai pentingnya belajar. Kemudian meningkatkan keyakinan diri siswa, membimbing untuk membuat target dan komitmen, dan membantu melakukan manajeman stres yang baik.

Hal tersebut disampaikan Guru SDN 199/V Purwodadi, Sungai Keruh, Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sahid Agus NH dalam Seminar Nasional Upaya Guru dalam Pendampingan Ujian Siswa, Selasa (17/5/2022). Seminar tersebut diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui siaran langsung YouTube e-Guru TV.

Seperti diketahui, sebagian besar satuan pendidikan akan melaksanakan ujian atau evaluasi pembelajaran tahun 2021/2022 pada akhir Mei atau awal Juni 2022. Hal ini merujuk pada Kalender Pendidikan 201/2022.

“Guru juga perlu membantu melakukan manajemen stres yang baik. Tidak menutup kemungkinan, ketika melaksanakan ujian siswa akan mengalami kesulitan, tertekan karena banyak fikiran, hingga beragam penyesalan baik setelah pengerjaan ujian maupun pengumuman hasil ujian,” kata dia.

Selain itu, guru bisa membantu membangun kepercayaan diri dengan menyampaikan kepada mereka untuk tidak mencontek atau mengerjakan dengan asal-asalan. Juga menyampaikan apabila tidak mencontek, guru bisa melakukan penilaian dengan sebaik-baiknya. 

Menurut Sahid, supaya kepercayaan diri tersebut timbul, bisa disampaikan bahwa ujian itu merupakan salah satu proses dalam kehidupan. Maksudnya, tidak berhasil dalam ujian bukan berarti gagal dalam segalanya, bisa jadi kurang tekun atau kurang konsentrasi.

Guru juga bisa menyiapkan siswa untuk memahami pelajaran, bukan menghapal. Menurut dia, dengan pemahaman materi, siswa bisa mengaplikasikan kepada materi yang lain. Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan yakni mengenal gaya belajar siswa, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam penerimaan materi pembelajaran oleh guru.

Evaluasi Pembelajaran

Sahid menambahkan ujian atau evaluasi pembelajaran merupakan salah satu fase yang harus dilalui oleh peserta didik untuk menapaki jenjang tingkat selanjutnya. Karena itu, dalam pelaksanaannya, siswa perlu diberi pemahaman mengenai ujian secara positif. 

Pemahaman tersebut seperti ujian tidak hanya angka, namun merupakan proses, media untuk menunjukkan kemampuan diri, dan penghargaan pengetahuan yang dimiliki.

Menurut dia, perlu juga disampaikan kepada siswa sejak dini bahwa kehidupan pun memberi ujian kepada manusia secara terus-menerus.

“Hal ini perlu ditanamkan kepada peserta didik sedari dini. Bagaimana mereka menghadapi tantangan demi tantangan dengan sebaik-baiknya. Kemudian tidak lemah menghadapi tantangan tersebut, dan nantinya ujian dalam bentuk yang lain akan terus berdatangan untuk memvalidasi apakah dia sudah layak untuk di level selanjutnya,” jelas dia.

Dalam ujian, sambung Sahid, banyak hal yang akan diperoleh siswa, antara lain ketekunan, kejujuran, kedisiplinan, dan keberanian. Guru bisa menyampaikan kepada siswa bahwa ujian akan memperlihatkan hal-hal tersebut. Jika siswa sudah menjalani ujian, diharapkan mereka siap menjalani tantangan di level selanjutnya.

“Melaksanakan ujian di level pendidikan dasar misalnya, maka tantangan ke depan adalah mereka harus siap menghadapi ujian di level pendidikan menengah. Bayangkan jika hasil ujiannya merupakan hasil mencontek atau cara lain yang tidak sah, maka bisa dibayangkan bagaimana siswa akan memperoleh atau memiliki kemampuan di level selanjutnya,” ujar dia. (K. Setia Widodo)