Jelang Pilkada Serentak, KPU-Cermat Ajak Pelajar Jadi Pemilih Kritis

08 November, 2024 18:43 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

08112024-SMA1Sayegan Pemilu Corner.jpg
KPU Sleman bekerja sama dengan Cermat Demokrasi menggelar sosialisasi khusus bagi pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada Serentak 2024, di SMA Negeri 1 Seyegan, Jumat (8/11/2024). Kegiatan sosialisasi ini bertujuan mengajak pelajar untuk menjadi pemilih kritis. (EDUWARA/Dok. KPU Sleman)

Eduwara.com, JOGJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman bekerja sama dengan Cermat Demokrasi menggelar sosialisasi khusus bagi pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Seyegan pada Jumat (8/11/2024), bertujuan mengajak pelajar untuk menjadi pemilih kritis.

Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan edukasi tentang hakikat pemilu dan demokrasi, tahapan pilkada, dan pentingnya menjadi pemilih pemula yang kritis agar dapat memilih calon pemimpin daerah yang berkualitas.

Komisioner KPU Sleman, Arif Setiawan, menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula karena hasil pemilu nanti akan menentukan nasib dan masa depan anak muda.

“Pilkada ini memang tidak hingar bingar seperti saat Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin. Tetapi, justru pemimpin-pemimpin daerah inilah yang paling dekat dengan kita, sehingga seluruh kebijakan yang dihasilkan nanti akan langsung kita rasakan,” kata Arif Setiawan, Jumat (8/11/2024).

Tak hanya meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam proses demokrasi, ajang ini juga mengajak 328 pelajar yang telah memiliki hak pilih menjadi pemilih yang kritis.

Melek Politik

Perwakilan Cermat Demokrasi, Rais Assad Faiz, menegaskan pentingnya anak muda melek politik dan kritis dalam memilih calon pemimpin

“Selama masih hidup, kita tidak akan terlepas dari politik. Biaya sekolah, harga bahan pokok, harga energi, bahkan sampai harga skincare saja adalah produk politik. Apapun adalah produk politik. Maka, kita sebagai anak muda haram hukumnya anti terhadap politik,” ujarnya.

Cermat Demokrasi berencana melaksanakan sosialisasi ini ke sekolah-sekolah lain, dengan harapan, semakin banyak pemilih pemula di tingkat SMA akan semakin kritis dalam menentukan pilihan calon pejabat publik.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Seyegan, Kasiono, menyampaikan jika kegiatan sosialisasi ini selaras dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.

“Sehingga, ajang ini dapat membuka wawasan siswa sebagai pemilih pemula tentang pentingnya Pilkada dan setiap suara yang mereka berikan berdampak besar pada masa depan Sleman,” terangnya.

Selain sosialisasi langsung, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi quiz berhadiah, tanya jawab interaktif, pembagian brosur informasi tentang Pilkada, dan diakhiri dengan sesi refleksi mengisi kuesioner  tingkat partisipasi pemilih.