Sekolah Kita
17 Januari, 2022 07:23 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA – Obyek wisata Watu Goyang di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul dilirik pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Bantul sebagai alternatif bumi perkemahan yang tidak jauh dari sekolah.
Langkah awal penjajakan ini dicanangkan dengan penanaman pohon alpukat di lokasi tersebut.
Penanaman dilakukan pada Minggu (16/1/2022) pagi oleh 18 perwakilan sekolah yang dipimpin langsung Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari. Kegiatan ini juga sebagai peringatan hari Perencanaan Gerakan Satu Juta Pohon yang jatuh pada 10 Januari.
"Sebagai sekolah yang sudah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten Bantul kami konsisten mengadakan peringatan hari lingkungan hidup, sekaligus mempersiapkan diri untuk maju ke Sekolah Adiwiyata tingkat DIY," katanya.
Pemahaman tentang pentingnya peranan pohon demi kelangsungan hidup semua makhluk di bumi perlu disosialisasikan lebih masif. Dengan penanaman ini, sekolah berupaya memberi kesadaran, betapa pentingnya kehadiran pohon di bumi. "Itulah sebabnya madrasah berinisiatif menyumbang pohon untuk obyek wisata Watu Goyang, sebagai langkah nyata peran serta kita menjaga kelestarian hutan," jelas Sugeng.
Salah satu pengelola Watu Goyang Paryanto menyambut baik program penanaman pohon Alpukat. Pihaknya memang sengaja meminta pohon alpukat, pertimbangannya cocok dengan lokasi. "Sebelumnya kami pernah menanam pohon Durian tapi banyak yang mati. Ke depan kami menawarkan diri tempat ini menjadi bumi perkemahan bagi siswa-siswa MTsN 3 Bantul," ungkapnya.
Selain memiliki lapangan luas yang aman, lokasi ini cukup menyajikan cukup indah dan nyaman. Di lokasi juga sudah tersedia sarana listrik, air, MCK, dan kuliner.
Koordinator Adiwiyata yang juga pembina pramuka Sutanto menyambut baik tawaran dari pengelola. Pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu terkait dengan persiapan peserta secara fisik, mental dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Bagikan