Kampus
07 Januari, 2022 14:08 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, SURABAYA—Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberi edukasi pengembangan produk perlengkapan dapur berbahan dasar bambu di Dusun Patuk, Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis yang tergabung dalam tim KKM Bambooana.
Tim KKN Bambooana ini melakukan pengabdian dan pemberdayaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) produk anyaman milik warga Dusun Patuk bernama Budi.
Salah satu anggota dari KKN Bambooana Nada Salsabilah mengungkapkan bahwa kegiatan KKN ditempuh dengan pendekatan social entrepreneurship era digital melalui edukasi dan transfer teknologi.
“KKN yang mulai dilaksanakan sejak bulan Mei 2021 ini fokus pada edukasi tentang sistem manajemen bisnis dan pemasaran di era digital yang dibutuhkan oleh sebuah UKM,” jelasnya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Jumat (07/01/2022).
Tak hanya itu saja, tim KKN Bambooana juga melaksanakan kegiatan untuk meningkatan potensi produk kreatif anyaman bambu. Inovasi yang diusulkan tim KKN Bambooana berupa produk kitchenware atau peralatan masak dapur.
Ide ini muncul atas pertimbangan untuk mendukung gerakan zero waste atau bebas sampah.
Produk kitchenware yang dibuat berupa tudung saji, nampan, tempat buah, rantang, dan tatakan. Produk tersebut dipilih sebab dinilai lebih modern dan sesuai dengan selera pasar saat ini.
“Tentunya kami tidak hanya fokus pada pengembangan produk saja, tetapi juga dampak yang dapat diterima oleh para pengrajin.Pemasaran produk sudah dilakukan secara digital dan sistem manajemennya lebih rapi,” terang Nada.
Nada mengucapkan, sebagai rencana lanjutan, tim KKN Bambooana telah melakukan diskusi terkait rebranding Dusun Patuk Jombang. “Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran produk industri di Dusun Patuk utamanya kerajinan anyaman bambu,” pungkasnya.
Bagikan