Mahasiswa UNS Raih Penghargaan Insan Terbaik Adarakarya

Eduwara.com, SOLO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih Penghargaan Insan Terbaik Adarakarya Digital Talent Scholarship (DTS). 

Ialah Yokanang Chandra Arfiansyah, yang memenangkan kategori Peserta Terbaik di bidang Vocational School Graduate Academy (VSGA) skema Media Relation Officer. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta. 

• Optimalkan Potensi Energi Baru Terbarukan, Pemprov Jateng Bantu PLTS ke 10 Pesantren
• Sosiolog UNS Solo Sebut Latto-Latto Dapat Rekatkan Hubungan Sosial
• Kuliah Pascasarjana di Jepang dengan Beasiswa Ajinomoto 2024

Adarakarya DTS merupakan anugerah bagi insan terbaik dalam pelaksanaan DTS yang dilaksanakan di Kota Surakarta, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Tegal. Insan terbaik tersebut meliputi peserta terbaik dan pengajar terbaik untuk seluruh akademi DTS, mitra kampus terbaik, mitra pemerintah daerah terbaik, dan video terbaik #ceritaDTSku. 

Malam penganugerahan Adarakarya DTS 2022 bertempat di Artotel Suites Bianti Yogyakarta pada pertengahan Desember kemarin. Dengan dihadiri lebih dari 250 undangan, Adarakarya DTS 2022 menganugerahkan penghargaan kepada 49 peserta, pengajar, mitra kampus, dan mitra pemerintah daerah terbaik. 

Yokanang mengaku senang dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Menurut dia, Adarakarya DTS menganugerahkan penghargaan terhadap insan terbaik yang bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk jenjang karir ke depan.

"Karir saya sebagai CTO (Chief Technology Officer) Kans.id merasakan manfaat dari Digitalent, sehingga saya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan dan sertifikasi sebelumnya,” kata Yokanang seperti dilansir Eduwara.com, Jumat (13/1/2023), dari laman UNS Solo.

Yokanang menjelaskan bahwa dunia profesi sangat beragam saat ini, kemampuan yang dimiliki belum cukup bila belum ada pengakuan resmi dari lembaga sertifikasi untuk legalitas dan standardisasi kemampuan.

• Kuliah Pascasarjana di Jepang dengan Beasiswa Ajinomoto 2024
• Sosiolog UNS Solo Sebut Latto-Latto Dapat Rekatkan Hubungan Sosial
• Optimalkan Potensi Energi Baru Terbarukan, Pemprov Jateng Bantu PLTS ke 10 Pesantren

Digitalent Scholarship oleh Kominfo Republik Indonesia (RI) hadir sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang teknologi mulai dari pelatihan hingga sertifikasi profesi terintegrasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Yokanang berharap agar DTS dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

“Semoga Digitalent Scholarship dapat menjangkau lebih banyak manusia-manusia potensial untuk dapat menjadi jagoan digital, sehingga manfaat lebih terasa lagi dan SDM Indonesia semakin baik, khususnya dalam bidang teknologi,” harap dia. (K. Setia Widodo/*)