Mantan Rektor Pertama UKDW Berpulang

21 Desember, 2024 07:47 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

20122024-UKDW Pdt judowobowo.jpg
Mantan rektor pertama UKDW, R Judowibowo Poerwowidagdo, berpulang pada Kamis (19/12/2024), pukul 17.00 WIB, dalam usia 82 tahun. (EDUWARA/Dok. UKDW)

Eduwara.com, JOGJA – Keluarga besar Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) berduka atas berpulangnya mantan rektor pertama, R Judowibowo Poerwowidagdo, pada Kamis (19/12/2024), pukul 17.00 WIB, dalam usia 82 tahun. 

Judowibowo dikenal sebagai pemimpin visioner yang meletakkan fondasi kokoh bagi UKDW dalam perjalanannya menjadi universitas yang unggul. Pak Yudo, begitu beliau biasa disapa, menjabat sebagai rektor pertama UKDW setelah memimpin transformasi Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana menjadi universitas pada 1985. 

Kesaksian kolega-koleganya menegaskan pengaruh besar beliau. Salah seorang rekan, Jacobus B Wiryawan yang banyak bekerja sama dalam kiprah Yakkum pada awal 1980-an, menggambarkan Judowibowo sebagai sosok yang teguh, berargumen dengan jelas, dan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan dukungan dari para mitra internasional.

“Seringkali perjalanan kami sangat melelahkan dan tidak semuanya membuahkan hasil. Namun, beliau tetap konsisten mendorong visi dan misi, menjadi inspirasi bagi kami yang lebih muda,” ungkapnya.

Pada masa awal berdirinya UKDW, Judowibowo aktif dalam penggalangan dana di dalam maupun luar negeri. 

“Saya melihat beliau sebagai seorang pemimpin dengan berbagai ide dan visi jauh ke depan, melebihi kebanyakan orang,” tambahnya.

Judowibowo juga dikenang sebagai pribadi yang rendah hati dan terbuka. Salah satu dosen Fakultas Theologi UKDW, Yahya Wijaya, menceritakan bagaimana Judowibowo menanggapi kritik mahasiswa dengan sikap positif dan transparan. 

Rekan lainnya, Purnawan Hardiyanto, menyebut Judowibowo membawa semangat kebersamaan dengan menghormati semua kolega sebagai mitra setara. Bambang P Hediono menambahkan bahwa Judowibowo kerap melibatkan dosen baru dalam acara internasional untuk melatih mereka membangun relasi. 

“Meskipun bahasa Inggris kami terbatas, beliau tetap percaya dan memberi arahan dari jauh,” katanya. 

Dalam pernyataan resmi, Rektor UKDW, Wiyatiningsih, menyampaikan, “Kami merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Bapak Pdt Em R Judowibowo Poerwowidagdo MA PhD. Beliau adalah seorang pemimpin yang inspiratif, melayani dengan hati, dan memiliki visi besar. Warisan semangat dan visi beliau akan terus hidup dalam setiap langkah kami menjaga keberlanjutan UKDW,” pungkasnya.