Kampus
30 Mei, 2023 19:43 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA - Sukses menjadi tuan rumah kompetisi robotik dan roket nasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Oktober nanti bakal menjadi tempat penyelenggaraan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023. KJI merupakan bagian penting dalam membentuk calon insinyur pada masa depan.
Dalam pelaksanaan ajang nasional ini, UMY melakukan penandatanganan MoU dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), pada Senin (29/5/2023).
"Penandatanganan ini menjadi langkah awal dari kerja sama antara UMY dengan Kemendikbudristek dalam menyelenggarakan KJI tahun ini," kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto, Selasa (30/5/2023).]
Menurut Gunawan, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk penguatan intelektualitas bagi mahasiswa.
"Kompetisi ini merupakan ajang yang bergengsi, karena akan ada banyak konten sains yang diperlombakan. Dan kami, sangat bangga dapat menjadi tuan rumah di tahun ini," ujarnya.
Bagi Budi, terpilihnya UMY sebagai tuan rumah merupakan pengalaman pertama bagi UMY, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan kompetisi robotik dan roket nasional. Menurutnya, hal ini menjadi kebanggaan karena sudah dipercaya untuk menyelenggarakan kompetisi.
Kekurangan Insinyur
Plt Kepala Puspresnas, Hendarman mengatakan jika Indonesia masih kekurangan insinyur yang kompeten.
"Jika ini tidak segera diatasi, maka dapat tergantikan dengan insinyur dari negara lain. Oleh karenanya, kami juga menyampaikan terima kasih kepada UMY karena sudah berkenan dan berkomitmen untuk menjadi tuan rumah KJI," ucapnya.
Secara spesifik, kompetisi jembatan yang akan digelar di UMY adalah jembatan model rangka baja.
Wakil Ketua Panitia KJI 2023, Aris Widyo Nugroho, mengatakan telah membentuk tim panitia yang akan terlibat, dan nantinya akan bekerja sama dengan panitia dari Puspresnas.
"Panitia dari UMY akan lebih bertanggung jawab atas hal-hal teknis, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan di bulan Oktober nanti," ujar Aris.
Menurut Aris, seluruh kegiatan dari KJI tahun ini akan terpusat di Sportorium UMY. Ia juga menyebut ke depan, pihaknya akan mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang akan digunakan selama kompetisi berlangsung.
"Sementara untuk juri akan didatangkan langsung dari Puspresnas dan tim KJI pusat," ungkapnya.
Aris menilai penunjukan UMY sebagai tuan rumah merupakan kesempatan yang bagus karena selain sebagai penyelenggara, UMY juga dapat mengirimkan peserta untuk mengikuti kompetisi ini.
"Harapannya, mahasiswa dan dosen UMY, khususnya Teknik Sipil dapat mengikuti dan menambah pemahaman terkait kompetisi nasional. Sehingga nantinya, mereka dapat mengikuti kompetisi lain bahkan di tingkat internasional," pungkas Aris.
Bagikan