Orionex Solutions Antar Mahasiswa UGM Menembus TOP 3 Pertamuda Seed Dan Scale 2025

Eduwara.com, JOGJA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Bellatrix Gracia Antameng, akhirnya berhasil menembus TOP 3 ajang Pertamuda Seed and Scale 2025. Di kategori Early Stage Startup, karya Bellatrix bersanding dengan dua startup lainnya, Global Tani Solution dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Cargovision dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Membentuk tim dengan rekannya, Rafael Revolusiandro, Bellatrix sukses mengembangkan startup bernama Orionex Solutions, platform AI berbasis B2B yang dirancang untuk mengeliminasi inefisiensi akibat proses entri data manual.

Dalam paparannya, Bellatrix menyampaikan bahwa startup yang mereka kembangkan ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan manual seperti input data, konversi file, rekap angka, hingga membuat laporan berulang.

• Bukti Nyata Transformasi Digital BRI: BRImo Dipakai 44,4 Juta User Setiap Hari
• Transaksi AgenBRILink Melonjak ke Rp1.294 Triliun, Bukti Transformasi Keuangan Rakyat
• Industri Biomassa Bebas Deforestasi di Gorontalo Jadi Penopang Ekonomi Lewat Ribuan Pekerjaan Baru

“Di tengah derasnya arus digitalisasi, ternyata masih banyak perusahaan yang terjebak dengan pekerjaan-pekerjaan manual. Hal ini berdampak langsung pada efisiensi waktu yang minim, energi yang terkuras, hingga akurasi perekaman data yang rendah,” kata Bellatrix, Selasa (18/11).

Berangkat dari keresahan tersebut, Bellatrix dan Rafael mengembangkan Orionex Solution. Produk unggulan Orionex adalah AutoInsight dengan teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan pipeline otomatisasi yang terintegrasi, yang mampu mengekstrak informasi dari PDF, Excel, maupun gambar, kemudian mengubahnya menjadi laporan dan dashboard visual yang siap digunakan untuk mengambil keputusan.

“Perusahaan tidak perlu lagi buang waktu di proses manual. AutoInsight mempercepat pekerjaan, meningkatkan akurasi, dan memperbaiki kualitas pengambilan keputusan,” jelasnya.

Berjuang

Pada ajang Pertamuda Seed and Scale tahun lalu, Bellatrix berjuang dengan membawa startup kreasinya, Enova. Namun, ia gagal menembus TOP 3. Tidak banyak anak muda yang berani kembali ke gelanggang kompetisi setelah pernah terjatuh. Namun bagi Bellatrix, kegagalan justru menjadi api yang menguatkan langkahnya untuk kembali bangkit.

Seperti namanya, Bellatrix, yang dalam bahasa Latin berarti ‘Sang Petarung’, kegagalan pada tahun sebelumnya tidak membuatnya putus asa. Sebagai petarung sejati, Bellatrix kembali ke panggung Pertamuda 2025 bersama rekannya Rafael dengan membawa OrionexSolution.

“Pada tahun sebelumnya, kebetulan dengan tim yang berbeda. Saat itu, memang belum terlalu siap, banyak yang harus dikembangkan dan itu sebuah ide yang berbeda dari tahun ini. Dari situ, saya sebagai character development belajar banyak hal dari komentar tajam para investor,” ujarnya.

Bellatrix menambahkan, start up Orionex Solutions ini lebih dari sekadar efisiensi. AutoInsight juga mendukung pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting), yaitu fitur yang semakin dibutuhkan perusahaan pada era ekonomi hijau. Orionex ingin memastikan bisnis bukan hanya berkembang, tapi juga mampu memantau dampak sosial dan lingkungannya.

• Program Career Boost UMM Targetkan 36 Negara Penempatan Baru
• Tim PkM UMBY Terapkan Konsep Pembelajaran Matematika Partisipatif
• Kota Yogyakarta Susun Roadmap Program ‘One Village One Sister University’

Kemenangan di Pertamuda tidak hanya memberi Orionex validasi, tetapi juga peluang besar. Sebagai TOP 3, Bellatrix dan Rafael mendapatkan dana pembinaan serta kesempatan mengikuti OverseasBusiness Program, perjalanan pembelajaran dan benchmarking internasional yang difasilitasi Pertamina.

Namun bagi Bellatrix, penghargaan bukanlah puncak. Bagi Bellatrix, yang terpenting adalah bagaimana Orionex bisa benar-benar membantu perusahaan-perusahaan Indonesia bertransformasi menuju era digital yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Saya kembali ke Pertamuda bukan hanya untuk lomba. Di belakang saya ada tim yang hebat, teman-teman yang berbakat dan berkarakter. Kami ingin Orionex benar-benar berkembang,” tutup Bellatrix.