Kampus
Pesan Mendes ke Mahasiswa UGM, Bantu Percepatan Pembangunan Desa
17 Desember, 2022 02:54 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Rektor UGM Ova Emilia melepas mahasiswa UGM yang akan mengikuti KKN-PPM, Jumat (16/12/2022). KKN-PPM yang akan dilaksanakan mulai 16 Desember 2022-4 Februari 2023 tersebut akan dilaksanakan di 152 desa di Indonesia, termasuk desa di daerah 3T dan Kawasan transmigrasi. (EDUWARA/Dok. UGM)
Eduwara.com, JOGJA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berpesan kepada 1.333 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membantu desa, mewujudkan percepatan pembangunan desa.
Jumat (16/12/2022), Mendes Halim hadir di UGM untuk melepas dan memberi wejangan kepada 1.333 mahasiswa yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 4 Tahun 2022.
"Selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas. Yang penting bagaimana kerja adik-adik di lapangan betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat desa," ucap Mendes PDTT.
- BAN-PT Perpanjang Predikat Unggul UMY Lima Tahun Ke Depan
- Lewat Skema MSCA, UII Yogyakarta Peroleh Dana Hibah Uni Eropa 2023-2026
- Praktik Bikin Batik Jumputan, Siswa SD Juara Yogyakarta Sumringah
Mendes Halim memaparkan tiga target pembangunan desa, yang meliputi percepatan pemerataan pembangunan, percepatan pelayanan publik, dan peningkatan sumber daya manusia.
"KKN-PPM oleh mahasiswa UGM adalah adalah bagian penting untuk pencapaian percepatan tiga hal tersebut," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Mendes PDTT membawa dan memperkenalkan sejumlah pimpinan Kemendes PDTT yang akan ikut mendukung para mahasiswa dalam pelaksanaan program KKN-PPM di berbagai desa di Indonesia, yaitu Kepala Badan Pengembangan Informasi dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Bahkan ia juga membagikan nomor ponsel para pimpinan agar mahasiswa bisa menghubungi sendiri untuk meminta bantuan.
Rektor UGM Ova Emilia, mengungkapkan kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa UGM dimulai sejak 1951 dengan program pengerahan tenaga mahasiswa sebagai cikal bakal KKN yang diselenggarakan sejak 1971. Pada tahun 2006, UGM melakukan rekontekstualisasi program KKN menjadi KKN-PPM.
"Maksudnya agar semua mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menjadi calon pemimpin masa depan yang mempunyai empati, peduli terhadap permasalahan riil masyarakat, dan mewujudkan komitmen UGM dalam mengimplementasikan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan," kata Rektor.
- SLBN Karanganyar Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional
- Akhiri Semester, AKN Yogyakarta Gelar Pekan Kesenian
- Praktik Bikin Batik Jumputan, Siswa SD Juara Yogyakarta Sumringah
Para mahasiswa akan mengikuti kegiatan KKN-PPM selama 50 hari, yaitu mulai 16 Desember 2022 hingga 4 Februari 2023. Mereka diterjunkan ke dalam 52 unit KKN di 10 provinsi, 27 kabupaten/kota, dan 152 desa di Indonesia, termasuk yang berlokasi di daerah 3T dan kawasan transmigrasi.
Pada kesempatan ini, Rektor UGM menyampaikan ucapan terima kasih bagi berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan program KKN-PPM, yaitu Kemendes PDTT, Tentara Nasional Indonesia, pemerintah daerah tingkat kabupaten yang turut mendanai kegiatan KKN-PPM, serta pihak swasta, KAGAMA, dan pemangku kepentingan lainnya yang memfasilitasi berbagai bentuk dukungan.