Politeknik ATK Yogyakarta Transfer Pengetahuan Teknologi Kulit pada Pelaku Industri Kulit Tanzania

21 Februari, 2023 19:16 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

21022023-ATK Yk ajari Tanzania.JPG
Sebagai kelanjutan dari agenda 'First Exchange on Leather Tanning Training' yang digelar pada 24 Oktober-4 November 2022, Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta melakukan kerja sama dengan Tanzania untuk mentransfer pengetahuan dan keahlian terkait industri kulit kepada pelaku industri kulit Tanzania. (EDUWARA/Politeknik ATK Yogyakarta)

Eduwara.com, JOGJA – Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta mewakili Indonesia dalam program kerja sama tiga negara (Triangular Cooperation) antara Indonesia, Tanzania, dan Jerman, yang digawangi Kementerian Luar Negeri. 

Politeknik ATK Yogyakarta berkesempatan mentransfer pengetahuan dan keahlian terkait industri kulit agar sumber daya manusia industri kulit Tanzania semakin kompeten.

Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sugiyanto, Selasa (21/2/2023) menyampaikan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari agenda 'First Exchange on Leather Tanning Training' yang digelar pada 24 Oktober-4 November 2022.

"Lewat program South-South and Triangular Cooperation on Technical and Vocational Education and Training Indonesia-Tanzania-Germany (SSTC TVET), kami kemudian mengadakan 'Second Exchange on Leather Industry' pada 20 Februari-3 Maret 2023 besok secara offline," ujarnya.

Dengan peserta berasal dari Principal dari Dar es Salaam Institute of Technology (DIT) Mwanza Tanzania, Politeknik ATK berkesempatan memberikan pelatihan untuk perwakilan negara dengan populasi hewan ternak yang banyak di Afrika.

"Hal ini dikarenakan walaupun industri kulit memiliki potensi besar karena permintaan yang tinggi tersebut, namun, SDM kompeten di industri kulit masih menjadi tantangan tersendiri bagi Tanzania," jelasnya.

Sebagai center of excellence industri kulit Indonesia, dalam program ini Politeknik ATK Yogyakarta didukung penuh The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) selaku Facilitating Partner.

Sebagai institusi vokasi yang memiliki kekhususan di bidang pemrosesan kulit secara spesifik dan teknis, Politeknik ATK Yogyakarta menerapkan metode pengajaran sesuai dengan model pendidikan dual system yang berbasis kompetensi yang diterapkan di Politeknik ATK Yogyakarta.

Mewakili Principal dari Dar es Salaam Institute of Technology (DIT) Mwanza Tanzania, Albert Mmari, menyampaikan apresiasi atas semua yang menyokong pelatihan ini khususnya di pelatihan kedua ini secara offline. Semoga berkelanjutan khususnya transfer ilmu teknis mengenai pelatihan industri kulit.

"Melalui kegiatan ini, semoga meningkatkan daya saing Tanzania sebagai negara terdepan kedua di Afrika dalam hal populasi dan aktivitas ternak; memfasilitasi sumber daya yang belum maksimal dimanfaatkan menjadi sumber alternatif bahan baku untuk industri kulit," ujarnya.