logo

Kampus

Mahasiswa UNY Ajari Ibu-ibu Purworejo Bikin Kripik Batang Pisang

Mahasiswa UNY Ajari Ibu-ibu Purworejo Bikin Kripik Batang Pisang
Mahasiswa UNY Ajari Ibu-ibu Purworejo Bikin Kripik Batang Pisang (UNY)
Setyono, Kampus21 Februari, 2023 15:09 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sembilan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam program kuliah kerja nyata (KKN) memberikan program pelatihan pembuatan keripik berbahan batang pisang kepada ibu-ibu di Desa Bojong Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Jateng.

Tim yang terdiri dari Yustina Rahma Sari, Linda Oktafianingsih, Brina Gamelisa, Kiki Adisti, Rahayu, Tiar Rahmasanti, Arief Kurniawan, Fani Maulana, Muhammad Raihan A dan Tria Adelia melihat batang pisang yang sudah diambil buahnya seringkali dibiarkan membusuk.

"Batang pisang belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga karena tidak memiliki nilai ekonomis. Padahal jika diolah dengan benar, batang pisang ini bisa menjadi camilan sebagai kripik," kata Yustina Rahma Sari, Selasa (21/2/2023).

Inovasi pembuatan keripik batang pisang yang diinisiasi mahasiswa UNY ini diharapkan menambah nilai ekonomis oleh ibu-ibu PKK Desa Bojong.

Dalam berbagai penelitian, Linda Oktavianingsih dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menambahkan batang pisang bermanfaat sebagai detoksifikasi sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menyembuhkan asam lambung serta menstabilkan gula darah.

"Kandungan nutrisi yang dikandung batang pohon pisang adalah Tannin, Saponin, dan Flavonoid. Ketiga jenis senyawa kimia ini sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh kita" katanya.

Tak hanya itu, batang pohon pisang juga kaya akan serat dan kandungan vitamin seperti Vitamin A, B dan C, serta juga kaya akan nitrogen dan kalium.

Kiki Adisti mengatakan untuk membuat kripik batang pisang disarankan memanfaatkan batang pisang bagian dalam dan dari pohon pisang yang sudah pernah berbuah.

Bahan yang dibutuhkan batang pisang/ pelepah, kapur sirih, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, lada bubuk, garam, dan minyak goreng.

Pertama kali potong batang pisang dan ambil bagian dalam atau serat batang dengan cara disisir atau diseset hingga terlihat lembaran seperti kasa. Kemudian rendam potongan debog ke dalam larutan air kapur sirih selama 1 jam hingga maksimal 1 hari.

"Fungsi perendaman ini adalah untuk menghilangkan getah dan rasa pahit dari batang pisang" katan mahasiswa sastra Indonesia Fakultas Bahasa Seni dan Budaya tersebut.

Setelah direndam, cuci bersih hasil perendaman menggunakan air. Campurkan tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, dan semua bahan lalu dimasukkan hasil rendaman batang pisang ke dalam tepung yang telah dicampurkan.

Panaskan minyak goreng, masukkan batang pisang lalu digoreng. Setelah digoreng, keripik bisa dicampuri dengan bumbu-bumbu seperti balado, barbeque, dan sebagainya.

Tags:KKN

Read Next