Kampus
19 Februari, 2025 23:25 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Kehadiran lima asesor dari Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN) Jerman dalam prosesi wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode II Tahun Akademik 2024/2025 semakin menguatkan komitmen peningkatan kualitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Noorhaidi Hasan, menyampaikan kesiapan pihaknya yang optimis untuk menjalani On-Site Visit (OSV) oleh ASIIN, lembaga akreditasi internasional asal Jerman. Evaluasi ini akan berlangsung pada Rabu-Kamis (19-20/2/2025) untuk Klaster B (Program Studi Matematika dan Fisika) serta Rabu-Kamis (26-27/2/2025) untuk Klaster A (Program Studi Biologi dan Kimia).
“Langkah ini menjadi bagian dari strategi universitas dalam meningkatkan kualitas akademik di Fakultas Sains dan Teknologi. Akreditasi ASIIN merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing universitas di tingkat global,” kata Noorhaidi Hasan, Rabu (19/2/2025).
Ke depan, lanjut Noorhaidi, keberhasilan meraih akreditasi ASIIN untuk memastikan program studi di UIN Sunan Kalijaga memenuhi standar akademik terbaik. Akreditasi merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan, tetapi juga jaminan bagi mahasiswa dan lulusan agar dapat bersaing di tingkat internasional.
Peta Jalan Akreditasi 2025
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Eva Latipah, menekankan OSV merupakan bagian dari peta jalan akreditasi 2025. Rencana ini mencakup empat visitasi ASIIN, pengajuan 13 program studi untuk akreditasi ACQUIN, serta berbagai reakreditasi nasional dan internasional.
Persiapan yang telah dilakukan meliputi penyusunan dokumen akreditasi secara komprehensif sesuai standar Outcome-Based Education (OBE), serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem akademik dan tata kelola pendidikan.
“Proses ini bukan hanya soal mendapatkan akreditasi, tetapi juga membangun budaya akademik yang unggul dan berkelanjutan.” jelasnya.
UIN Sunan Kalijaga juga telah mengoptimalkan berbagai fasilitas untuk mendukung OSV, termasuk modernisasi laboratorium, peningkatan sistem tata kelola akademik, serta penguatan infrastruktur pembelajaran. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama dari seluruh pihak, universitas optimistis dapat meraih akreditasi ASIIN dengan hasil yang membanggakan.
Keberhasilan akreditasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan reputasi UIN Sunan Kalijaga di tingkat internasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan lulusan dalam menghadapi persaingan global.
“OSV ini menjadi momentum penting dalam penguatan standar akademik, pengembangan riset unggulan, serta peningkatan daya saing lulusan di tingkat dunia,” katanya.
Sedangkan prosesi Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Periode II Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan Rabu (19/2/2025), UIN Sunan Kalijaga melepas 974 lulusan yang terdiri dari 637 orang wisudawan lulus Sarjana (S1), 326 orang wisudawan lulus Program Magister (S2), 11 orang wisudawan lulus Program Doktor (S3).
Bagikan