Kampus
22 Oktober, 2024 20:28 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Keberhasilan Program Studi (Prodi) Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam meraih akreditasi, menempatkannya sebagai salah satu institusi yang masuk ke dalam list pilihan universitas atau prodi pada beasiswa yang disediakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Surat Keputusan (SK) Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dengan Nomor 0783/LAM-PTKes/Akr/Mag/X/2024 menyebutkan Prodi Magister Keperawatan UMY resmi dinyatakan terakreditasi ‘Unggul’ dengan perolehan nilai 381. Peringkat akreditasi tersebut berlaku selama lima tahun sampai Oktober 2029.
Ketua Prodi Magister Keperawatan UMY, Erna Rochmawati, mengatakan Prodi Magister Keperawatan UMY telah mempertahankan akreditasi ‘Unggul’ sejak 2019 dengan peningkatan nilai yang cukup signifikan.
“Kami bersyukur berhasil mempertahankan status akreditasi ‘Unggul’ dan ketika dilihat dari perolehan nilainya ada kenaikan yang cukup signifikan,” kata Erna Rochmawati, Selasa (22/10/2024).
Menurut Erna, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan task force (gugus tugas) akreditasi, pimpinan universitas, pimpinan Program Pascasarjana UMY, dan semua unit atau biro terkait.
Capaian ini diraih dengan menjalani tahap yang sangat panjang, di mana dalam proses persiapan akreditasi, Prodi Magister Keperawatan UMY memulai persiapannya sejak dua tahun lalu untuk mengumpulkan dokumen pendukung dan persyaratan lainnya.
Kriteria Penilaian
Erna juga mengemukakan bahwa terdapat sembilan kriteria dalam penilaian akreditasi LAM-PTKes, yaitu Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama; Kemahasiswaan; Sumber Daya Manusia (SDM); Keuangan, Sarana, dan Prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat; dan Luaran.
“Faktor pendidikan atau kurikulum dan SDM Prodi Magister Keperawatan UMY memiliki peran penting sebagai penunjang capaian akreditas ‘Unggul’ sebab sifatnya dapat diukur secara kuantitatif,” lanjutnya.
Berkaitan dengan poin pendidikan atau kurikulum, Prodi Magister Keperawatan UMY memiliki output (keluaran) pembelajaran berupa penulisan artikel, penyusunan buku, dan publikasi jurnal.
“Kami mengintegrasikan setiap proses pembelajaran dengan penggunaan teknologi, seperti menulis artikel yang dipublikasikan ke media massa. Sedangkan untuk publikasi jurnal sebagaimana syarat kelulusan pascasarjana sehingga alhamdulillah sudah tembus minimal Sinta 2. Namun, beberapa jurnal mahasiswa juga sudah bisa tembus di publikasi SCOPUS,” tambahnya.
Erna pun berharap Prodi Magister Keperawatan UMY secara konsisten dapat “merawat” raihan akreditasi ‘Unggul’ ini sehingga akan memberikan dampak pada meningkatnya animo pendaftar Prodi Magister Keperawatan UMY.
Bagikan