Kampus
08 Maret, 2022 06:03 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, BANDUNG—Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) untuk memperkuat infrastruktur teknologi yang mendukung pelaksanaan pembelajaran hybrid.
Penandatangan Nota Kesepahaman digelar di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4 Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (7/3/2022) oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara.
Dalam sambutannya, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, kehadiran Telkom sangat penting dalam upaya mewujudkan Unpad menuju hybrid university.
“Telkom sudah banyak membantu audit teknologi. Itu semua demi mengetahui kelayakan teknologi kami dalam mendukung hybrid university,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Unpad, Senin (07/03/2022).
Rina menjelaskan, melalui hybrid university, Unpad secara bertahap mendigitalisasikan berbagai kegiatan serta meningkatkan literasi digital di kalangan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa melalui infrastruktur teknologi yang mumpuni.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah implementasi pembelajaran hybrid yang sudah dilakukan sejak Oktober 2021 lalu. “Kami percaya dengan jaringan yang kuat, tidak akan ada perbedaan kualitas mahasiswa yang melakukan daring dan luring. Ini akan terus disempurnakan,” kata Rina.
Selain itu, Unpad juga berkomitmen mengusung pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learner). Implementasi yang dilakukan adalah mengembangkan platform Massive Open Online Course (MOOC).
Program MOOC merupakan upaya Unpad untuk memperluas akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat melalui perkembangan teknologi digital.
Kerja sama lain yang akan dilakukan adalah penguatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Saat ini banyak mahasiswa Unpad yang magang program MBKM di Telkom. Melalui kerja sama, Rektor mengharapkan dukungan lain dari Telkom mengenai program ini. Satu di antaranya adalah penyerapan beragam modul yang dimiliki Telkom untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud kontribusi Telkom dalam membantu kesuksesan Unpad menuju hybrid university. Diakui Edi, dalam mewujudkan konsep tersebut, Unpad perlu banyak menjalin kolaborasi dengan industri. “Kami akan ambil peran yang sesuai dengan kapabilitasnya Telkom,” kata Edi.
Untuk itu, Telkom siap melakukan tahap awal kerja sama berupa identifikasi mengenai sejauh mana kemapanan digital (digital maturity) yang dimiliki Unpad dalam mewujudkan pembelajaran hybrid. Hal ini diharapkan dapat mendorong Unpad menjadi kampus terdepan sebagai hybrid university.
“Menjadi kampus terdepan untuk hybrid university tidak mungkin kalau sistem support-nya tidak disiapkan secanggih mungkin,” ujarnya.
Bagikan