UMBY Fokus Pemenuhan Pangan Sehat di Desa Gunungkidul

25 September, 2023 20:29 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

25092023-UMBY penguatan pangan di GK.png
Sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo, selama empat bulan (Agustus- November 2023), melaksanakan upaya pemenuhan pangan sehat di Dusun Semuluh Lor, Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (EDUWARA/Dok. UMBY)

Eduwara.com, JOGJA – Selama empat bulan, mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan upaya pemenuhan pangan sehat di Dusun Semuluh Lor, Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program yang berfokus pada pelatihan pertanian terintegrasi budidaya hortikultura metode aquaponik ini merupakan kolaborasi dengan Program Studi Agroteknologi, Peternakan dan Akuntansi UMBY.

"Kegiatan pemenuhan pangan sehat ini menjadi bagian dari pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa). Kami melaksanakan sejak Agustus dan berakhir November nanti," kata Dosen Pendamping PPK Ormawa UKM Taekwondo UMBY, Reo Sambodo, dilansir Senin (25/9/2023).

Bertajuk 'Implementasi Smart Farming Budidaya Hortikultura Metode Aquaponik, Solusi Mengatasi Permasalahan Pertanian Tadah Hujan dan Upaya Pemenuhan Pangan Sehat Desa Ngeposari', kegiatan ini menyasar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Tani Maju” yang beranggotakan 50 orang dengan usia rata-rata 40 tahun.

Disebutkan, program ini bertujuan meningkatkan pemenuhan kebutuhan pangan sehat secara mandiri dan mendapatkan penghasilan tambahan dari Smart Farming budidaya hortikultura metode aquaponik.

"Pendanaan program PPK Ormawa yang diraih UKM Taekwondo pada 2023 memiliki arti penting. Karena dengan program ini diharapkan anggota UKM semakin solid dan terjadi peningkatan soft skill sebagai bekal bagi mahasiswa untuk masa yang akan datang," jelas Reo.

Jalan Keluar

Program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Ngeposari untuk semakin bersemangat dalam mengatasi permasalahan pertanian yang ada. Setiap persoalan pasti memiliki jalan keluar.

Pelatihan dilakukan oleh mahasiswa program studi Agroteknologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan sehat pada wilayah pertanian tadah hujan sehingga masyarakat dapat bertani meskipun tidak pada tanah, melainkan menggunakan sistem aquaponik.

Selain budidaya metode aquaponik ada beberapa pelatihan yang ditujukan untuk masyarakat seperti pelatihan pembuatan pakan fermentasi berupa silase serta pembuatan POC dari kotoran urin ternak yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Peternakan dengan tujuan agar masyarakat lebih maju dan berkembang dalam usaha peternakan.

Selain berbagai kegiatan pelatihan, program ini juga dilaksanakan dengan pembangunan greenhouse oleh team PPK Ormawa UKM Taekwondo bersama dengan masyarakat dusun Semuluh Lor. Green house dibuat dengan ukuran 5x6 m dan memiliki 6 rangkaian set rak aquaponik yang diperuntukan bagi warga untuk melaksanakan budidaya sayuran beserta budidaya ikan nila.

"Pembangunan fisik menggunakan anggaran PPK Ormawa tahun 2023 serta swadaya masyarakat sekitar. Pembangunan fisik dilaksanakan pada awal program agar semangat masyarakat dapat ditumbuhkan, untuk selanjutnya pelatihan pelatihan diberikan untuk mengisi green house yang telah terbangun," ujar Ketua PPK Ormawa UKM Taekwondo UMBY, Muhammad Asrul.

Melalui program ini, ke depan Desa Ngeposari akan menjadi desa contoh produksi pakan sehat serta peningkatan sumber pendapatan pada sektor pertanian dan peternakan.

"Program ini diharapkan dapat memberikan semangat baru, khususnya bagi anggota Gapoktan Tani Maju dalam melaksanakan usaha budidaya pertanian. Program ini diharapkan menjadi titik pemicu awal bagi berjalannya berbagai kegiatan di bidang pertanian di Desa Ngeposari," ungkap salah satu peserta pelatihan, Ryan.