Kampus
30 September, 2023 21:16 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Keberadaan guru besar di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dinilai penting karena akan menjadi indikator utama standar penyamarataan kualitas pendidikan dengan Perguran Tinggi Negeri (PTN).
Terkait hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi menambah tiga guru besar sehingga saat ini total guru besar yang dimiliki menjadi 36 orang.
Tiga guru besar baru yang resmi dilantik pada Jumat (29/9/2023) sore adalah Prof Dr Yeni Widowati SH MHum dan Prof Dr Fadia Fitriyanti SH MHum MKn dari Program Studi Hukum, serta Prof Dr Abdul Majid MAg dari Program Studi Pendidikan Agama Islam.
"Meraih gelar tertinggi bagi seorang dosen, kualitas guru besar dianggap berbanding lurus dengan kualitas dari suatu perguruan tinggi dan ini penting," kata Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Chairil Anwar, dalam rilis Sabtu (30/9/2023).
Chairil menceritakan dahulu, guru besar menjadi perbedaan paling besar antara PTN dengan PTS, karena guru besar menjadi semacam hak utama bagi PTN. Namun dengan kondisi saat ini, sudah banyak guru besar yang dihasilkan oleh PTS sehingga menjadi penyamarataan kualitas dari semua perguruan tinggi.
"Saya kira UMY juga merupakan salah satu PTS yang cepat menghasilkan guru besar, hingga saat ini telah berjumlah sekitar 36 guru besar," ujarnya.
Optimalkan Program Pascasarjana
Rektor UMY Gunawan Budiyanto, menyampaikan jika masyarakat umum sudah melihat kualitas perguruan tinggi tidak lagi hanya dari fasilitas yang dimiliki, namun juga dari akreditasi dan jumlah guru besar dari perguruan tinggi tersebut.
"Pengupayaan bertambahnya jumlah guru besar juga menjadi bagian dari upaya berkesinambungan yang dilakukan agar perkembangan UMY dapat dirasakan secara nyata," ungkapnya.
Gunawan berharap dengan semakin bertambahnya jumlah guru besar di UMY, dapat semakin mengoptimalkan Program Pascasarjana UMY, yang jumlah lulusannya pun kian bertambah.
"Saya rasa ini juga menjadi bentuk tanggungjawab kami dalam mengelola perguruan tinggi. Di mana perguruan tinggi tidak hanya berlomba dalam menambah jumlah mahasiswa baru setiap tahun, tetapi juga bagaimana kami dapat meningkatkan kinerja dosen. Melalui pencapaian gelar pendidikan tertinggi bagi seorang dosen dapat berpengaruh terhadap kualitas dosen secara umum," pungkasnya.
Bagikan