Kampus
25 Oktober, 2023 02:04 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, BLORA – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas saat ini sedang menyiapkan kurikulum baru yang menitikberatkan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pemagangan. Pembaharuan kurikulum ini dilakukan oleh PEM Akamigas agar selalu relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan juga dalam upaya menuju World Class Polytechnic.
Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani menegaskan hal tersebut ketika menyampaikan laporan pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 PEM Akamigas yang dilaksanakan di Grha Oktana PEM Akamigas, Selasa (24/10/2023).
“Kurikulum baru tersebut telah diterapkan pada Tahun Ajaran 2023/2024,” kata Erdila Indriani dalam rilis Selasa (24/10/2023).
Saat ini, lanjut Erdila, pendidikan tinggi di Indonesia diberikan amanah oleh Presiden Republik Indonesia melalui Kemendikbudristek dan program MBKM agar mahasiswa dapat mandiri dalam menentukan apa yang mereka butuhkan untuk menjadi lulusan yang siap bekerja. PEM Akamigas melaksanakan amanah tersebut dengan mencoba memfasilitasi mahasiswa melalui pemagangan.
“PEM Akamigas tidak dapat terlepas dari bantuan industri migas di Indonesia untuk mendukung program MBKM ini. Sehingga, kami PEM Akamigas berharap bahwa PEM Akamigas dan teman-teman industri energi dapat bersinergi dalam program MBKM dan mendidik mahasiswa kami sehingga mereka siap bekerja dan menjadi lulusan terbaik yang benar-benar dibutuhkan oleh industri energi,” katanya.
Kemandirian Energi
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah adalah kemandirian energi. Energi dalam arti yang luas.
“Kalian para mahasiswa PEM Akamigas adalah energi baru untuk negeri ini. Kalian berkewajiban belajar dan terus belajar agar nantinya mampu bekerja dan berjuang membangun negeri Indonesia tercinta ini. Pada persaingan global ini, kalian tidak boleh kalah dengan para pekerja asing. Kalianlah energi kita untuk masa depan,” kata Yulijanto yang membacakan sambutan secara virtual.
Sinergi antara akademis dan industri ini, menurut Yulijanto, sangat diperlukan. Akademik berperan menghasilkan sumber daya manusia kompeten, unggulan, tangguh, dan penuh inovasi, termasuk juga menghasilkan penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan. Sedangkan industri berperan dalam mengimplementasikan sumber daya manusia dan teknologinya dalam skala besar.
Dies Natalis ke-57 PEM Akamigas mengangkat tema “Sinergi Akademis dan Industri untuk Mencapai Kemandirian Energi”. Tema ini dipilih sebagai seruan untuk kolaborasi bagi para akademisi dan industri agar keduanya tetap mempunyai semangat yang sama dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan energi untuk mencapai kemandirian energi.
Peringatan Dies Natalis ke-57 PEM Akamigas ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani dengan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi SKKMigas Daniel Kurnianto, Ketua ESTV Dom Bosco Maumali Timor Leste BR Marcal Amaral Lopes, dan Direktur SDM dan Umum PT Elnusa Tbk Hera Handayani.
Pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 PEM Akamigas ini juga diserahkan beasiswa dari Kepala BNI Cabang Cepu kepada PEM Akamigas yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan bagi dosen dan tenaga kependidikan PEM Akamigas, serta kegiatan tanam pohon persahabatan di lingkungan kampus PEM Akamigas, oleh mitra kerja PEM Akamigas. (*)
Bagikan