logo

Kampus

Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas Perundungan, UMBY Kuatkan Karakter Siswa SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman

Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas Perundungan, UMBY Kuatkan Karakter Siswa SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman
Tim Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (BK FKIP UMBY) menggelar Program Penguatan Karakter Peserta Didik di SMP Muhammadiyah 1 Depok, Rabu (12/7/2023). Kegiatan yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah bebas perundungan (bullying) dan kekerasan ini menyasar 250 peserta didik dari kelas VIII dan IX SMP Muhammadiyah 1 Depok, Sleman. (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus14 Juli, 2023 19:03 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Berupaya menciptakan lingkungan sekolah bebas perundungan (bullying) dan kekerasan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Program Penguatan Karakter Peserta Didik. Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (12/7/2023), menyasar 250 peserta didik dari kelas VIII dan IX SMP Muhammadiyah 1 Depok, Sleman.

Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP UMBY, Nur Sholehah Dian Saputri, mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat karakter peserta didik dan mendorong terciptanya lingkungan sekolah tanpa perundungan (bullying).

"Kami mengenalkan konsep sekolah bebas perundungan. Ini pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua peserta didik," jelas Nur Sholehah Dian Saputri dalam rilis Jumat (14/7/2023).

Sekolah bebas perundungan, menurut Dian, dapat tercipta dengan cara rasa saling menghormati, empati, dan toleransi. 

Dian juga menguraikan strategi untuk mencegah dan mengatasi perilaku semacam itu secara efektif.

"Membina empati, saling menghormati, dan toleransi terhadap teman itu sangat penting. Dengan hal itu kita bisa lebih menghargai keunikan masing-masing individu sehingga tindakan perundungan bisa diminimalisasi bahkan bisa tidak akan terjadi," terangnya.

Pada ajang ini, peserta didik diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan cara berbagi pengalaman dan keprihatinan pribadi terkait perundungan. Melalui game dan musik, peserta didik terlibat dalam diskusi tentang cara mengenali perilaku perundungan, kemudian memberikan dukungan kepada korban, dan mempromosikan komunikasi yang positif di antara teman sebaya. 

Selain itu, para peserta didik juga diberikan pembekalan tentang pengembangan ketahanan diri dan percaya diri. Pemateri menekankan pentingnya menerima diri sendiri dan mendorong peserta didik untuk menghargai kualitas unik yang dimiliki masing-masing individu.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 Depok, Amin Rosadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Prodi BK FKIP UMBY atas kontribusi berharga yang diberikan untuk peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Depok.

"Kami sangat berterimakasih atas kontribusi yang berharga dari BK FKIP UMBY. Melalui kegiatan ini kami memiliki bekal ilmu dan pengetahuan untuk dapat mengupayakan agar tercipta lingkungan sekolah yang sehat dan harmonis bebas dari tindakan perundungan," ungkapnya.

Read Next