Eduwara.com, JOGJA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai Selasa (5/11/2024) sampai Kamis (7/11/2024) mewisuda 2.207 mahasiswa dari jenjang pendidikan Sarjana, Magister dan Doktor. Seluruh wisudawan yang mengikuti Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 ini diminta menggunakan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat dan sejalan dengan komitmen UIN Sunan Kalijaga.

Pada hari pertama, Selasa (5/11/2024), terdapat sebanyak 736 lulusan yang mengikuti wisuda. Dari 736 lulusan tersebut, terdapat 241 wisudawan dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, 203 wisudawan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan 292 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

• Tim Mahasiswa FTI UKDW Raih Juara Tiga di Lomba AI-Driven Robot Nasional
• Menyambut Dies Natalis Dua Organisasi Mahasiswa, Politeknik ATK Gelar Pameran Produk
• Takut Tertipu? Ini Cara Jitu Bedakan BRImo FSTVL Asli

Prosesi wisuda akan dilanjutkan pada Rabu (6/11/2024), yang akan diikuti para lulusan yang berasal dari dua fakultas, yaitu 340 wisudawan dari Fakultas Syariah dan Hukum dan 400 wisudawan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Sedangkan pada hari terakhir, Kamis (7/11/2024), giliran 168 wisudawan dari Fakultas Sains dan Teknologi yang akan diwisuda. Lalu, ada pula 206 wisudawan dari Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, 216 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan terakhir 141 wisudawan dari Fakultas Pascasarjana.

Di depan para wisudawan, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Noorhaidi, menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tentang gelar dan prestasi melainkan komitmen seumur hidup untuk belajar, melayani, dan berkontribusi di bidang profesinya masing masing. 

“Baik di dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun pelayanan masyarakat, alumni UIN Sunan Kalijaga dapat mencerminkan nilai-nilai yang telah dipelajari, dapat menjadi problemsolving dengan berpijak pada ilmu dan iman, serta siap mengemban peran baru di masyarakat berbekal kompetensi, soft skill, dan ketahanan mental yang kuat,” katanya.

Internasionalisasi

Gelaran wisuda selama tiga hari ini juga bertepatan dengan Peringatan 73 Tahun Kelahiran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini akan menjadi momentum penting bagi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk merenungi perjalanan panjang transformasi dan kontribusi kampus dalam mendidik anak bangsa.

Dipaparkan Noorhaidi, selama 73 tahun, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah berperan sebagai pelopor integrasi ilmu dan nilai-nilai agama, membuka jalan bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang unggul secara akademis dan beretika dalam kehidupan.

“Perayaan 73 tahun ini bukan sekadar peringatan kelahiran, tetapi menjadi pemicu untuk terus melangkah ke depan dengan semangat baru mewujudkan cita-cita bersama,” tegasnya.

• Perempuan Peneliti di Bidang STEM Butuh Dukungan dan Pemberdayaan
• BRI Peduli Hadir Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
• Perlambatan Ekspansi UMKM di Q3 2024, BRI Sebut Daya Beli Harus Diperkuat

Mengangkat tema besar ‘EmpoweringKnowledge, Shaping the Future’, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, disebut Noorhaidi, sedang bersiap mengepakkan sayap menuju internasionalisasi, untuk menuju pencapaian masa depan yang diakui secara global, dengan memperkuat jejaring kerja sama internasional, meningkatkan kualitas pendidikan.

“Di bawah kepemimpinan saya, akan berupaya memulai pembangunan Kampus 2 di Pajangan, Bantul. Pembangunan Kampus 2 ini bukan hanya sebuah fasilitas fisik, tetapi simbol dari transformasi dan komitmen untuk menghadirkan pendidikan modern berbasis teknologi dan integritas moral,” tandasnya.