logo

Kampus

Dua Progam Magister Diresmikan, UMY Diminta Berbagi Pengalaman

Dua Progam Magister Diresmikan, UMY Diminta Berbagi Pengalaman
Peresmian program Magister Akuntasi dan Magister Teknik Sipil UMY, berlangsung Senin (19/9/2022) di UMY dan ditandai dengan penyerahan surat keputusan terkait perizinan pembukaan program studi Magister oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Rektor UMY. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus19 September, 2022 21:55 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi memiliki dua program studi (prodi) jenjang Magister, yaitu Akuntasi dan Teknik Sipil. Kelahiran prodi yang diinisiasi lewat program Eramus+ diharapkan dapat disebarluaskan ke kampus lain.

Peresmian program studi Magister Akuntansi dan Teknik Sipil UMY berlangsung Senin (19/9/2022) di UMY dan ditandai dengan penyerahan surat keputusan terkait perizinan pembukaan program studi Magistertersebut  oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Rektor UMY.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan pemberian izin pembukaan program studi baru ini merupakan rahmat sekaligus tanggung jawab yang lebih besar terhadap keseriusan dari UMY dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi.

"Ke depan program Magister dapat mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga nantinya UMY dapat berperan di antara perguruan tinggi lainnya," katanya.

Rektor UMY juga berharap kegiatan outbound maupun inbound di kedua prodi Magister tersebut mampu melibatkan berbagai macam negara agar semakin meningkat dan maju. Sehingga manakala seluruh program studi Pascasarjana baik S2 maupun S3 dapat berkembang lagi untuk bersama-sama berperan dan berdiri sejajar dengan institusi internasional.

Secara spesifik mengenai program studi Magister Teknik Sipil, Rektor Gunawan mengatakan program studi ini merupakan kelanjutan dari program Asia Safe Project yang diinisiasi oleh Erasmus+ bersama perguruan tinggi di dunia, salah satunya adalah UMY.

Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Aris Junaidi menjelaskan dua program studi baru jenjang Magister di UMY ini mengacu Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Sedangkan untuk akreditasi, Kemendikbudristek berkomitmen untuk memberikan bantuan bagi program studi Magister yang memerlukan bantuan. 

Pada akhir paparannya, Junaidi juga menyinggung mengenai kerja sama UMY dengan Erasmus+. Menurutnya, program kerja sama ini merupakan program yang prestisius. 

"Setiap tahun, program dari Erasmus+ diluncurkan dengan tema tertentu. Dan kita sangat mengapresiasi UMY dan UGM karena telah mendapatkan program yang sangat prestisius ini. Kami dari LLDIKTI ingin nantinya UMY bisa sharing sessions bagaimana mendapatkan program dari Erasmus+," pungkasnya. 

Read Next