Eduwara.com, MALANG — Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan Centre of Excellence (CoE) Kelas Profesional Human Resource Development (HRD) untuk merespon tingginya permintaan industri. Peluncuran CoE Kelas Profesional HRD ini dilaksanakan akhir Maret lalu.

Dekan Fakultas Psikologi UMM, Muhammad Salis Yuniardi, mengatakan berdirinya kelas profesional ini dimaksudkan untuk mencocokkan kurikulum yang ada di perguruan tinggi dengan kebutuhan yang dirasakan industri.

"Dengan begitu, akan ada kesinambungan yang strategis di antara keduanya. Kerja sama ini juga dinilai sebagai kesempatan untuk saling belajar dan wadah berdiskusi agar bisa menyiapkan generasi yang mumpuni dan kompeten," ucapnya, Kamis (7/4/2022).

• Tahun 2022, UI Terima 9.300 Mahasiswa Baru dari Empat Program Seleksi
• Dua Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima di Dua Universitas Bergengsi di Luar Negeri
• Dekan FAI UMM: Amal Usaha Muhammadiyah untuk Berdayakan Umat

Sampai saat ini, kata Salis, ada 10 perusahaan yang sudah bekerja sama dalam pengembangan Kelas HRD tersebut. Adapula 36 perusahaan lain yang selama ini sudah menjadi tempat magang bagi para mahasiswa Fakultas Psikologi UMM.

Karena itulah, Salis menilai, Kelas HRD ini menjadi terobosan bagus yang menguntungkan bagi semua pihak. "Selain kelas HRD, kami juga telah menyiapkan CoE lain yang segera difinalisasi," ucapnya.

Salis mencontohkan, Kelas Pendamping Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) yang dilengkapi sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, serta Kelas Asisten Psikolog.

Pusat Keunggulan Berbasis Prodi

Rektor UMM, Fauzan, mengatakan masih banyak para sarjana yang dirasa belum siap terjun dan paham akan apa yang sudah dipelajari saat perkuliahan. Berangkat dari keprihatinan tersebut, maka UMM berinisiatif untuk membangun berbagai pusat keunggulan berbasis program studi (prodi).

Pertimbangan lain, kata Fauzan, sebagai upaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkini sekaligus menyiapkan generasi muda untuk menyongsong bonus demografi di masa depan. Apalagi pada 2045, Indonesia diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi besar nomor enam dunia. 

Menurut Fauzan, jika perguruan tinggi tidak siap dengan era tersebut, maka masa depan anak muda Indonesia akan menjadi biasa-biasa saja. Padahal negara ini sudah penuh sesak dengan mereka yang biasa.

"Kemudian lahirlah ide untuk memunculkan kelas-kelas profesional ini. Adapun kelas HRD yang diinisiasi oleh Fakultas Psikologi ini tidak diperuntukkan hanya bagi mahasiswa Fakultas Psikologi saja tapi semua mahasiswa dari berbagai jurusan bisa ikut dan terjun di dalamnya. Tidak menutup kemungkinan juga bagi masyarakat luas," tegasnya.

• PSM Swara Wadhana UNY Sabet Grand Prix di Italia dan USA
• Lewat Aplikasi Safha, Mahasiswa Filkom UB Juara II di DinusFest
• Tim Teknik Sipil UGM Berjaya Di Kompetisi Rancang Bangun Ramah Lingkungan Universitas Indonesia

Sampai saat ini, kata Fauzan, UMM sudah memiliki 17 CoE yang jumlahnya akan terus bertambah. Rencananya, akan ada launching secara massal di tingkat universitas bagi semua kelas profesional yang telah didirikan masing-masing prodi. Hal itu dimaksudkan untuk menjawab dan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

Fauzan menilai, lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang mumpuni. Hal tersebut bukan hanya berhenti pada jargon semata, namun harus diimplementasikan secara nyata dengan mengantarkan mahasiswa menuju pintu kesuksesan.

"Semoga kelas HRD ini bisa menjadi salah satu pintunya. Kami juga berharap DUDI dapat memberikan ilmu, pengetahuan, motivasi bahkan juga jaringan bagi peserta CoE ini," ucapnya.