logo

Beasiswa

Ini Enam Siswa Peraih Beasiswa Semesta SEVIMA 2025

Ini Enam Siswa Peraih Beasiswa Semesta SEVIMA 2025
Penerima beasiswa Semesta SEVIMA 2025 bersama CEO SEVIMA, Sugianto Halim, saat acara puncak di Kantor Pusat SEVIMA, Selasa (28/10/2025). Keenam penerima beasiswa ini akan menjalani kuliah sambil bekerja sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman langsung yang krusial di dunia industri digital. (EDUWARA/Dok. SEVIMA)
Setyono, Beasiswa29 Oktober, 2025 05:12 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Enam siswa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia berhasil meraih Beasiswa Semesta SEVIMA 2025 (Batch 7). Program prestisius dari perusahaan teknologi pendidikan (EdTech) Sevima ini menawarkan kesempatan emas, yaitu kuliah gratis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Bina Nusantara (BINUS), serta pengalaman kerja dengan gaji UMR Surabaya, sebesar Rp 5 juta setiap bulan.

Enam penerima beasiswa Semesta SEVIMA ini terpilih dari lebih dari 24 ribu pendaftar di seluruh Indonesia. Ini membuktikan tingginya antusiasme generasi muda terhadap program yang sudah bergulir sejak tahun 2019. Keenam peraih beasiswa yang terpilih ini tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki rekam jejak luar biasa dalam inovasi dan kepemimpinan di bidang teknologi.

Keenam peraih beasiswa Semesta SEVIMA tersebut adalah Denivo Nazala Candrania (SMK Telkom Malang), Ahmad Zaid (SMKN 2 Karanganyar), Achmad Alif Nasrulloh (SMK Walisongo 2 Gempol), Mukhammad Syaifudin Adn (SMK Telkom Malang), Ahmad Dimas Adi Syaputra (SMKN 4 Malang), dan Husein Ahmad Zakariya (SMKN 2 Karanganyar).

CEO SEVIMA, Sugianto Halim, saat acara puncak di Kantor Pusat SEVIMA, Selasa (28/10/2025), menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi langkah awal yang baik dalam perjalanan mereka, baik di dunia akademik maupun di industri.

Program Beasiswa Semesta, kata Halim, adalah bagian dari misi SEVIMA untuk merevolusi pendidikan Indonesia dan menjadi solusi atas meningkatnya angka pengangguran di kalangan sarjana.

“Sekarang banyak lulusan IPK 3,5 ke atas tapi tetap susah mendapatkan pekerjaan. Ternyata mereka kurang pengalaman di industri. Itu sebabnya, kami buat beasiswa ini agar mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga merasakan dunia kerja sesungguhnya,” ungkapnya.

Dengan beasiswa ini, keenam penerima akan menjalani kuliah sambil bekerja, mendapatkan pengalaman langsung yang krusial di dunia industri digital.

Transparan

Halim menegaskan seleksi Beasiswa Semesta dilakukan secara transparan dan terbuka tanpa membeda-bedakan daerah asal maupun latar belakang sekolah. Inklusivitas ini menjadi magnet yang membuat jumlah pendaftar terus meningkat hingga puluhan ribu setiap tahun.

“Kita terbuka dan transparan. Peserta datang dari berbagai daerah, tidak memilih sekolah atau wilayah tertentu,” tegasnya.

Sejak diluncurkan pada 2019, Beasiswa Semesta SEVIMA telah membantu lebih dari 100 penerima beasiswa. Sekitar 50 di antaranya kini bekerja di SEVIMA, bahkan sebagian telah menduduki posisi manajer dan supervisor.

Bagi peserta yang belum lolos tahun ini, Sugianto Halim tetap memberikan semangat. Ia menjelaskan bahwa SEVIMA membuka peluang bagi mereka untuk berkembang, baik melalui kesempatan bekerja di berbagai perusahaan startup kolaborasi SEVIMA maupun lewat program magang langsung. Pintu pendaftaran pun akan terbuka lebar untuk Beasiswa Semesta tahun berikutnya.

“Pendidikan bisa mengubah masa depan seseorang. Orang tua yang hanya tamat SD bisa punya anak lulusan S1 bahkan S2. Itu kekuatan pendidikan,” ujarnya penuh keyakinan.

Read Next