Eduwara.com, SOLO – Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo membuat aplikasi database berbasis website tentang data keolahragaan di Kota Solo. 

Aplikasi database yang dinamakan ‘Midokarta’ atau Manajemen Informasi Data Keolahragaan Kota Surakarta tersebut meliputi data cabang olahraga (cabor) aplikadan kejuaraan dari para atlet Kota Bengawan.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Joko Sulistyo mengatakan, tujuan pembuatan aplikasi itu untuk pendataan atlet di Kota Solo. Pendataan yang dimaksud tidak hanya soal pembinaan dan prestasi, tetapi ke depan bisa mendata kebugaran jasmani.

• FKI UMS Dirikan Pusat Studi Informatika Sosial
• Meriahnya Gelaran Wayang Dakwah di Dukuh Butuh Klaten
• Bentuk Karakter Anak, Dosen PG-PAUD UNS Solo Kembangkan Model Pembelajaran Berbasis Sistem Among

"Jadi aplikasi Midokarta ini bisa memberikan informasi secara spesifik dan detail tentang atlet dan orang-orang yang berkecimpung di bidang olahraga seperti pelatih, wasit, dan juri. Kita menjaring para atlet usia dini dari tingkat SD, SMP, SMA bisa ter-database lewat aplikasi ini. Selain itu tidak hanya atlet tapi pelatih, wasit dan juri juga terdata di Midokarta," jelas Joko seperti dilansir Eduwara.com, Jumat (13/1/2023), dari laman UTP Solo.

Joko menambahkan, khusus untuk pelatih dan wasit juga akan bisa ditinjau mana yang sudah bersertifikat dan mana yang belum akan terlihat dari aplikasi tersebut.

Pogrammer aplikasi Midokarta sekaligus dosen Prodi Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC), Mohammad Erkamim menambahkan, aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan pemetaan cabang olahraga yang menjadi prioritas pembinaan dan peningkatan prestasi.

“Aplikasi berbasis website ini dibuat dengan tujuan agar bisa membantu memfokuskan capaian prestasi dari cabang olahraga prioritas yang ada di Kota Solo. Selain itu data-data yang didapat juga bisa real time," ujar Erkamim.

Road Map Olahraga

Dosen Prodi Pendidikan Kepatihan Olahraga (PKO) UTP, Fatkhul Imron menambahkan, dengan adanya dua bidang keilmuwan di UTP (olahraga dan IT), bisa saling terhubung dan sinkron sehingga hasil analisis kebutuhan olahraga, perlu dan butuh database untuk memudahkan manajemen keolahragaan menuju prestasi yang gemilang.

"Jadi diharapkan seluruh cabor yang dinaungi KONI, NPC, KORMI dapat terhubung langsung dengan Dispora,” papar Fatkhul yang juga developer program aplikasi Midokarta.

Dijelaskan pula, awal mula tercetus pembuatan aplikasi Midokarta karena UTP Solo memiliki Prodi SIKC yang menjurus pada bidang IT dan juga prodi Keolahragaan, sehingga dua bidang ilmu ini menjadi sinkron untuk mendukung pengembangan road map olahraga Kota Solo.

• Mahasiswa UNS Raih Penghargaan Insan Terbaik Adarakarya
• Kuliah Pascasarjana di Jepang dengan Beasiswa Ajinomoto 2024
• Sosiolog UNS Solo Sebut Latto-Latto Dapat Rekatkan Hubungan Sosial

Ke depan, aplikasi Midokarta dapat mengintegrasi data keolahragaan mulai cabor-KONI-Dispora, NPC-Dispora, KORMI-Dispora, sehingga data dapat menjadi pendukung pengembangan keolahragaan di Solo.

Joko Sulistyo berharap keberadaan aplikasi Midokarta tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang olahraga saja, namun masyarakat juga bisa mengakses dan mudah memahaminya untuk mencari tahu tentang keolahragaan khususnya di kota Solo.

“Saya memiliki harapan aplikasi Midokarta ini dibuat mudah, sederhana dan tentunya didukung oleh semua lini yang terlibat seperti UTP dan Dispora sehingga dua lembaga ini bisa memberikan kolaborasi yang apik untuk ikut serta menunjang bibit-bibit unggul di bidang olahraga di kota Solo," harap dia. (K. Setia Widodo/*)