Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar wisuda Sarjana ke-50 dan Pascasarjana ke-25 bagi 807 mahasiswa magister dan sarjana, Sabtu (26/4/2025). Lebih dari 50 persen wisudawan berhasil menyandang predikat cumlaude atau dengan pujian.
Ke-807 wisudawan yang diwisuda terdiri dari Sarjana Strata-1 sejumlah 791 orang, dan 16 orang dari Pascasarjana Strata-2. Dengan jumlah kelulusan tersebut, maka sejak tahun berdirinya sebagai Universitas Wangsa Manggala, UMBY telah mampu mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia sebanyak 23.057 orang.
“Seluruh lulusan tersebut merupakan perwujudan bentuk tanggung jawab, yang sesuai dengan harapan pendiri UMBY, almarhum HR Probosoetejo, yaitu ‘Angudi Mulyaning Bangsa’ kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Rektor UMBY, Agus Slamet, dalam sambutannya.
Dilaporkan, para wisudawan pada periode April 2025 yang memperoleh IPK lebih 3,00 sebanyak 36 persen. Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude atau dengan pujian sebanyak 517 orang atau 64 persen.
Slamet menegaskan tahun ini, seluruh civitas akademika UMBY bertekad menjadi universitas yang unggul di bidang sociopreneur tingkat nasional dan berwawasan internasional pada 2029.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UMBY agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman saat ini dan masa depan,” lanjutnya.
Dipaparkan Agus Slamet, berbagai langkah yang telah ditempuh, di antaranya mengirimkan dosen untuk studi lanjut S3, peningkatan jabatan fungsional dosen, peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan, laboratorium, UPT Kebun, UPT Teaching Fam dan berlangganan jurnal internasional.
Kolaborasi
Agus juga berpesan agar semua wisudawan untuk terus belajar mengembangkan ilmu dan pengetahuan agar bisa mengikuti tantangan dan perkembangan zaman yang maju pesat terutama pada era Industri 5.0.
Mewakili rekan-rekannya sesama wisuda, wisudawan terbaik dengan IPK 3,95 asal Program Studi Akuntansi UMBY, Lita Adeka Sekty, mengatakan tantangan dunia kerja saat ini telah banyak berubah, terutama pasca pandemi Covid-19.
“Pandemi banyak melahirkan peluang. Banyak generasi muda yang memberanikan diri untuk membangun usaha, bekerja secara remote namun tetap berkolaborasi secara online dengan pengusaha lainnya,” ujarnya.
Sebagai seorang wisudawan yang telah menganut ilmu dalam berbagai macam bidang, peluang untuk berkembang tidak lagi terpaku pada pengembangan karir dengan cara bekerja pada suatu perusahaan.
“Namun justru peluang yang terbesar berada pada pengembangan usaha dengan cara berkolaborasi dengan pihak-pihak lain,” tutupnya.