Eduwara.com, SOLO – Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, yang menjadi pendamping dalam hal sport science bagi atlet, terus bersiap menjelang penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022. Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah pada Maret 2022 lalu, mendorong persiapan lebih matang mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat.

Pembinaan bagi atlet nasional yang dilakukan FKOR UNS merupakan permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Nantinya atlet tidak hanya dipersiapkan untuk ajang ASEAN Para Games 2022, melainkan juga untuk kompetisi internasional lainnya. Tujuan pembinaan itu berfokus pada peningkatan prestasi atlet yang mewakili Indonesia di kancah internasional.

Dekan FKOR UNS, Sapta Kunta Purnama, menyampaikan peran fakultas sebagai pendamping dalam hal sport science akan disesuaikan dengan perkembangan keilmuan yang ada. Seperti halnya pada perkembangan metode, sarana, dan peningkatan performa atlet.

• Raih Medali Emas Sea Games, Gilang Bebas Skripsi di UNY
• Beasiswa Harisenin.com Batch #4 Sudah Dibuka, Dapat Uang Saku dan Program Bootcamp Lho!
• Prodi Ilmu Komunikasi UMM Bekali Mahasiswa Komunikasi Digital Kreatif

“FKOR itu merupakan sentralnya dalam hal keilmuan (olahraga). Di situ kita harus mengimplementasikan. Salah satunya adalah kita mengimplementasikan untuk peningkatan perfomance atlet-atlet para yang ada di Indonesia,” ujar dia seperti yang dilansir Eduwara.com, Sabtu (28/5/2022) dari laman web resmi UNS Solo.

Peran yang diambil FKOR UNS sendiri melibatkan banyak pihak. Para akademisi yang berkecimpung di bidang keilmuan yang mendukung juga dilibatkan untuk membantu peningkatan prestasi atlet binaan.

Selain itu, FKOR UNS juga berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surakarta, National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta, Dispora Jawa Tengah, dan lainnya.

• Satuan Pendidikan Punya Andil dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Peserta Didik
• Siapkan Dokter yang Bisa Berbahasa Jawa, Mahasiswa UNS Hadirkan Doctor Javanese Minicamp
• Kemendikbudristek Terbitkan 27 Izin Pembukaan Program Studi D-2 Jalur Cepat

Lebih lanjut, andil yang diberikan FKOR UNS bagi peningkatan prestasi atlet tanah air diharapkan dapat membuahkan hasil baik dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada ASEAN Para Games 2022, Indonesia mematok target sebagai juara umum. Sapta Kunta pun mengamini hal tersebut.

“Sesuai yang disampaikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini pemerintah Indonesia, yakni memberikan target juara umum,” tutur dia.

ASEAN Para Games 2022 nantinya akan berlokasi di Jawa Tengah dengan mempertandingkan 14 Cabang Olahraga (Cabor). UNS sedang mengajukan diri sebagai penyedia venue tiga cabor, yakni boccia, sepak bola cerebral palsy (CP), dan goal ball.

Rencananya, cabor goal ball akan bertempat di GOR UNS. Cabor boccia akan bertempat di GOR FKOR UNS. Serta cabor sepak bola CP akan bertempat di Stadion UNS. Menurut Sapta Kunta, proses pengajuan ketiga venue tersebut tengah berjalan.

“Tiga tempat itu nanti dipakai sebagai venue ketiga cabor. Sudah diajukan. Masih menunggu Perpres-nya,” tutur dia. (K. Setia Widodo/*)