logo

Sekolah Kita

Kemenag Siapkan Pesantren untuk Jajaki Ekspor Produk Halal

Kemenag Siapkan Pesantren untuk Jajaki Ekspor Produk Halal
Direktur PD. Pontren Kemenag RI Bersama Tim Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia dan Goorita Halal Hub (Kemenag)
Bunga NurSY, Sekolah Kita28 Januari, 2022 17:14 WIB

Eduwara.com, JAKARTA—Kementerian Agama menyiapkan agar pondok pesantren dapat berkontribusi mewujudkan Ekosistem Global Halal Hub lewat ekspor produk makanan halal.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur usai menghadiri Pencanangan ‘Kick Off’ Ekosistem Global Halal Hub, Kamis (27/1/2022).

Waryono mengungkapkan, pesantren merupakan lembaga yang sangat potensial untuk berpartisipasi memasarkan produknya di pasar global. Menurutnya, pesantren saat ini banyak memiliki produk makanan yang kualitasnya kompetitif. 

“Pesantren siap jajaki ekspor produk makanan halal. Saya pikir, pesantren ini sangat potensial jika dilibatkan untuk memasarkan produk halalnya di pasar internasional. Saya sangat yakin produk pesantren sangat berkualitas dan tentunya produknya variatif,” jelasnya seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, Jumat (28/01/2022).

Waryono menambahkan bahwa keragaman produk pesantren tersebut terstimulasi oleh berbagai program yang dikelola pemerintah, pusat maupun daerah. 

Dikatakan Waryono, pesantren hanya butuh sinergi antara lain dalam peningkatan kapasitas SDM-Kompetensi E-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan offline networking.

Sebelumnya, Wapres KH Ma’ruf Amin berharap Global Halal Hub yang memiliki visi mengembangkan ekosistem produk halal berbasis digital ini dapat memfasilitasi UMKM agar bisa menembus pasar global. 

"Semoga dengan hadirnya Ekosistem Global Halal Hub akan semakin banyak UMKM kita yang berhasil menembus pasar global dan semakin digemari oleh masyarakat internasional," tutur Wakil Presiden.

Menurutnya, sudah seharusnya Indonesia menjadi  market leader di bidang industri halal. Pasalnya, kuantitas penduduk muslim di Indonesia sangat banyak dan ini merupakan potensi yang harus dioptimalkan.

Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.

Produk yang saat ini di Expor menurut PDEkspor adalah makanan halal seperti mie, gudeg, bumbu, gado-gado, aneka kue dan cocoa powder.

Read Next