logo

Art

Kineidoscope, Festival Film Nasional Gelaran MM Kine Klub UMY

Kineidoscope, Festival Film Nasional Gelaran MM Kine Klub UMY
UKM MM Kine Klub UMY bakal menggelar festival film nasional terbaik bertajuk ‘Kineidoscope’ pada 13-16 November 2023. Mengangkat tema ‘Jelajah Budaya Melalui Festival Film’, MM Kine Klub ingin mengambil peran mengenalkan film yang mengangkat isu budaya. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Art10 November, 2023 20:06 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Bakal berlangsung dari 13-16 November 2023, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MM Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar festival film nasional terbaik bertajuk ‘Kineidoscope’.

Festival ini digelar sebagai upaya pengarsipan film sebagai sebuah media yang sudah memasuki masa digital, yang dianggap semakin penting demi kebutuhan riset dan referensi agar lebih terstruktur.

Dwi Arifianto, pembimbing MM Kine Klub, menyampaikan Kineidoscope merupakan program tahunan yang sudah berlangsung sejak 2014, dan bertujuan untuk ‘memfestivalkan festival’. Di mana film yang ditayangkan adalah film-film terbaik berdasarkan data selama satu tahun terakhir yang diambil dari berbagai festival film nasional.

“Kineidoscope ini sekaligus berfungsi sebagai pengarsipan film, yang berguna untuk kebutuhan riset dan sumber referensi, khususnya bagi para sineas muda,” jelas Dwi Arifianto dalam rilis, Jumat (10/11/2023).

Dengan memutar film-film terbaik, para penonton dapat mengetahui karakteristik dari setiap film yang telah lolos kurasi berbagai festival film, mulai dari kecenderungan, isu yang diangkat hingga segi artistik dari film tersebut.

Direncanakan Kineidoscope yang berlokasi di Institut Francais Indonesia Yogyakarta di Gondokusuman, Kota Yogyakarta akan menayangkan kurang lebih 100 film, yang diambil dari 20 festival film nasional.

Akan diadakan pula diskusi terbuka terkait pengarsipan film sebagai upaya MM Kine Klub mengampanyekan pentingnya pengarsipan film dengan menghadirkan bintang tamu dan pembicara, termasuk dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Jelajah Budaya

Direktur Festival Kineidoscope, Ziddan Fachrirobi, mengatakan Kineidoscope ingin meningkatkan apresiasi terhadap perfilman Indonesia dengan menampilkan berbagai film yang mengangkat tema tentang kebudayaan nusantara.

“Ini sesuai tema Kineidoscope ‘Jelajah Budaya Melalui Festival Film’, kami ingin penonton dapat semakin menghargai, memaknai dan mendukung seni budaya di Indonesia melalui media film, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam pengembangan perfilman di masa depan,” katanya.

Lewat festival film yang ‘memfestivalkan festival’, MM Kine Klub ingin mengambil peran mengenalkan film yang mengangkat isu budaya. Selama empat hari pelaksanaan, film yang akan diputar di Kineidoscope akan dibagi menjadi lima sesi per hari, di mana setiap sesi terdiri dari dua festival film. Festival Film Kineidoscope terbuka untuk umum dan tiket dapat diakses melalui situs pembelian tiket secara daring yaitu Yesplis.com. 

Read Next