Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, PACITAN -- Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) rutin mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler setiap tahun.
Mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif pada Sektor Pariwisata Lokal melalui Potensi UMKM”, KKN Reguler Semester Genap 2024/2025 dilaksanakan secara live-in selama satu bulan di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.
Ketua LPPM UKDW, Freddy Marihot Rotua Nainggolan, menjelaskan sebanyak 427 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Arsitektur, Desain Produk, Informatika, Sistem Informasi, Biologi, Kedokteran, dan Pendidikan Bahasa Inggris akan menjalankan program KKN di Desa Poko, Desa Candi, Desa Jlubang, Desa Watukarung, dan Desa Dersono yang ada di Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Upacara penerjunan mahasiswa KKN yang diadakan pada Selasa (24/6/2025) di Kantor Kecamatan Pringkuku menandai bahwa program KKN tersebut resmi dimulai tanggal 24 Juni hingga 23 Juli 2025.
Freddy Marihot memaparkan KKN ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang hidup bermasyarakat, serta menumbuhkan empati dan kepedulian civitas academica UKDW terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Sehingga, nantinya mahasiswa dapat menjadi generasi yang siap pakai dalam proses pembangunan maupun pengembangan potensi lokal, serta menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di dalam masyarakat,” terangnya.
Kolaborasi
Rektor UKDW, Wiyatiningsih, mengatakan kegiatan KKN yang dilaksanakan di Pacitan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama UKDW dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan.
“Kerja sama sudah kami mulai sejak tahun lalu, berupa kajian yang dilakukan oleh tim Dosen Fakultas Arsitektur dan Desain di daerah Watukarung. Selanjutnya, kami berharap LPPM bisa menjadikan program KKN ini sebagai pintu masuk untuk kegiatan-kegiatan yang lain. Sehingga program ini tidak berjalan satu kali saja, namun terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Wiyatiningsih, juga berpesan supaya para mahasiswa UKDW bisa belajar bersama masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Pacitan.
Sesuai dengan tema KKN yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif, program-program yang telah direncanakan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari program berkelanjutan antara UKDW dengan Kecamatan Pringkuku di masa-masa mendatang.
“Kami juga berharap para mahasiswa yang mengikuti KKN ini memperhatikan norma dan peraturan daerah setempat, mau belajar hidup di lingkungan yang baru, berkolaborasi bersama masyarakat untuk meningkatkan potensi pariwisata. Jangan lupa untuk menikmati proses yang dilalui sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi tahap selanjutnya,” pesannya.
Sementara itu, dalam sambutan Suwoto, selaku Camat Kecamatan Pringkuku yang disampaikan oleh Sumardi, (Sekretaris Camat Kecamatan Pringkuku) disebutkan bahwa Kecamatan Pringkuku banyak memiliki daya tarik wisata alam maupun potensi budaya dan kuliner, yang belum sepenuhnya digarap secara maksimal.
“Kami mengapresiasi tema yang diusung karena sangat relevan dengan potensi dan tantangan yang dihadapi wilayah kami. Terutama dalam hal pengembangan pariwisata dan penguatan umkm lokal sebagai penopang ekonomi masyarakat," tuturnya.
Lewat kolaborasi ini, Suwoto berharap kehadiran mahasiswa KKN UKDW dapat memberikan inovasi, pendampingan, dan motivasi bagi masyarakat lokal, agar potensi yang ada bisa lebih produktif dan berdaya saing.
Suwoto berpesan agar para mahasiswa membangun komunikasi yang baik dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
“Kami percaya dengan semangat gotong royong dan pendekatan yang inklusif, berbagai kegiatan yang telah dirancang akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan bagi pengembangan diri mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan,” pungkasnya.