logo

Sekolah Kita

Lolos Seleksi 7 Universitas di Luar Negeri, Pelajar Gunungkidul Pilih Kuliah di Kanada

Lolos Seleksi 7 Universitas di Luar Negeri, Pelajar Gunungkidul Pilih Kuliah di Kanada
Allin Alya Yasmin, pelajar dari Budegan II, Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai bertemu dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Alumni SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah ini lolos seleksi di tujuh universitas di luar negeri sekaligus mendapat beasiswa Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). (EDUAWARA/Dok. Humas Gunungkidul)
Setyono, Sekolah Kita31 Agustus, 2023 21:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Prestasi membanggakan dihadirkan Allin Alya Yasmin, pelajar dari Budegan II, Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alya yang bersekolah di SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah lolos seleksi di tujuh universitas di luar negeri sekaligus mendapat beasiswa. 

Saat bertemu dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta pada Kamis (31/8/2023), Alya menceritakan bagaimana dirinya memulai perjalanan panjang menembus seleksi.

"Saat di kelas 11, ada informasi dari kakak kelas tentang Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata gadis kelahiran 26 Februari 2005.

Namun syarat untuk mendapatkan beasiswa itu adalah lolos seleksi di tujuh universitas di luar negeri. Alya kemudian memilih tiga universitas di Australia, dua di Kanada, serta satu kampus di Belanda dan Hongkong.

"Saya lolos seleksi dan diterima oleh semua universitas tersebut. Akhirnya saya pilih ke University of Toronto, Kanada," lanjutnya.

Awalnya, Allin ingin memilih Hong Kong University of Science and Technology. Namun, ia akhirnya memilih Toronto karena dianggap paling terbaik dibanding enam universitas pilihan lainnya.

Jaga Kehormatan

Tak hanya sampai di situ, pengajuan Beasiswa Indonesia Maju dari Kemendikbudristek juga diterima Allin. Kini, ia tinggal menunggu waktu keberangkatan untuk memulai pendidikannya di University of Toronto, Kanada.

"Tahun pertama kuliah, saya akan ambil Life Science. Rencananya, tahun kedua mau ambil Farmasi," ungkapnya.

Allin mengaku tidak akan bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri jika tidak mendapatkan informasi tersebut. Sebagai rasa syukur, ia berjanji akan membawa nama baik Indonesia di luar negeri, selama menempuh pendidikan.

"Saya tentunya akan kembali lagi ke Indonesia setelah pendidikan saya selesai," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berpesan kepada Allin untuk menjaga kehormatan di mana pun Allin berada. 

“Jaga kesehatan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan," pesannya.

Sunaryanta juga meminta kepada semua pelajar yang sedang melaksanakan studi untuk selalu mengedepankan kehormatan apalagi di mancanegara. Terbukti akhir-akhir ini banyak yang dipulangkan atau diberhentikan studinya karena berperilaku yang tidak baik.

Read Next