Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara dua Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Bidang Peternakan 2025 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar. Mereka berhasil menyajikan riset pakan ternak alternatif memanfaatkan kulit buah Naga dan daun Kelor.
Prestasi tim yang beranggotakan Tanaya Bagus Priya Waskita, Raden Roro Salsabila Arrozza, dan Sigit Septian Hadi, dibawah bimbingan Galuh Adi Insani, diraih dalam ajang yang menjadi rangkaian Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-XX Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) pada akhir April 2025.
“Kami mengangkat sub-tema ‘Nutrisi dan Makanan Ternak’ berjudul ‘Potensi Fitobiotik Berbasis Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Substitusi Antibiotik untuk Peningkatan Performa Ayam Pedaging,” kata Tanaya mewakili anggota timnya, Rabu (14/5/2025).
Kajian ini, lanjut Tanaya, dipilih sebagai tawaran solusi atas permasalahan resistensi antibiotik dan dampak negatifnya terhadap lingkungan serta kesehatan manusia, dengan mengusulkan alternatif fitobiotik alami.
Ramah Lingkungan
Menurut Tanaya, inovasi ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan penggunaan antibiotik sebagai antibiotic growth promoter (AGP) yang berdampak pada isu resistensi antimikroba dan keamanan pangan.
“Kulit buah naga kami pilih karena merupakan by-product agroindustri yang melimpah dan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kulit buah ini kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan polifenol yang berpotensi meningkatkan performa ayam pedaging,” ucapnya.
Sementara itu, daun kelor sangat mudah dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia dan dikenal mengandung antioksidan serta nutrisi esensial. Kombinasi keduanya, imbuh Tanaya, menawarkan solusi fitobiotik yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tanaya menambahkan pada tahap final, tim mempresentasikan inovasi mereka secara luring di Universitas Hasanuddin. Proses presentasi dan tanya jawab berlangsung kompetitif, hingga akhirnya pada 30 April 2025, diumumkan tim UGM berhasil menduduki peringkat kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Nasional.