Eduwara.com, KARAWANG—Tim mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar edukasi cara mengelola sampah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Karawang Barat.

Nadia Husnul Khotimah, Perwakilan tim mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar pada Jumat (13/05/2022) itu merupakan bagian dari agenda pengabdian masyarakat kampus tersebut.

“Terkait kegiatan edukasi pemilahan sampah di SLBN ini, kami menyoroti permasalahan dunia mengenai kondisi bumi yang semakin lama semakin sakit.  Apalagi bersama anak-anak SLBN 1 Karawang Barat ini, kami jadi belajar bahwa dengan keterbatasan apapun, kita selalu punya peluang untuk belajar dan melakukan kebaikan,” ujarnya melalui informasi yang dikirim kepada redaksi Eduwara.com, Selasa (17/05/2022).

• Kemenag Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus Ikut Seleksi Beasiswa Santri Berprestasi
• Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah SMP Jogja Digelar, Panitia Terapkan Prokes Ketat
• 26.408 Calon Mahasiswa Baru Ikuti UTBK 2022 di UNS Solo

Dia menambahkan, kegiatan yang bertema Langkah Kecil Masyarakat Mandiri ini diharapkan menjadi langkah kecil untuk membentuk kebiasaan baik yang berguna untuk menyelamatkan bumi.

Kegiatan dimulai dengan menjelaskan materi dihadapan 20 siswa TK—SMA dengan kondisi yang berbeda, seperti tuna rungu, netra, grahita, daksa dan autis. 

Tim mahasiswa mengajarkan cara mengenal jenis sampah, cara pemilahan dan pengelolaannya serta dampak yang akan didapatkan bila membuang sampah pada sembarang tempat.

Wakil Kepala sekolah bidang Kehumasan SLBN 1 Karawang Barat Imas Masitoh sangat mendukung kegiatan edukasi pengelolaan sampah yang dilakukan mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsika itu. 

“Kegiatan ini sangat membantu anak-anak khususnya anak-anak SLB dalam pengelolaan sampah dan tentunya akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.

• Banyak Peminat, KKO di Kota Yogyakarta Ditambah Satu Kelas
• Ini Problem Legitimasi Pengisian Penjabat Kepala Daerah Menurut Dosen UIN Suka
• Heboh Nikuba Pengubah Air Jadi BBM, Kegagalan Pengajaran IPA?

Dia mengharapkan lewat kegiatan seperti ini, anak-anak di SLBN 1 Karawang Barat merasa punya kesempatan dan peluang yang sama dalam melakukan berbagai hal dengan kebanyakan orang lainnya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak yang berkebutuhan khusus jadi mempunyai jalan untuk ikut andil dalam merawat lingkungan. Mereka juga sangat senang menemui orang-orang baru dan melakukan kegiatan yang baru diketahuinya.” Pungkas Imas

Setelah melakukan penyuluhan, para mahasiswa bersama siswa SLBN 1 Karawang Barat membersihkan lingkungan sekolah dan memisahkan sampah organik dan anorganik yang ada di lingkungan sekolah.

Selain itu, dalam kegiatan ini para mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsika juga menghibahkan 2 (dua) unit tong sampah yang diharapkan bisa bermanfaat dan melengkapi fasilitas di SLBN 1 Karawang Barat.