Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta 2025 mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif bernama ‘Awe Emotion’. Metode ini dinilai mampu meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa sekolah dasar (SD).
Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2023, yaitu Rizki Dwi Rahmadani Putri, Mentari Diva Ratnamaya, dan Rizki Abdillah ini mengeksplorasi emosi awe yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi dan rasa ingin tahu anak.
“Pendekatan ini mengintegrasikan emosi kagum ke dalam proses belajar melalui eksplorasi lingkungan,” kata Rizki, yang merupakan Ketua Tim pada Selasa (21/10/2025).
Dalam penelitiannya, tim ini berfokus pada dampak emosi kagum (awe emotion) terhadap motivasi belajar. Awe emotion didefinisikan sebagai respons emosional intens yang muncul saat individu dihadapkan pada objek atau peristiwa luar biasa.
Aktif Bertanya
Melakukan riset di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta, tim menggunakan simulasi gunung meletus sebagai media pembelajaran. Simulasi sederhana dengan campuran soda kue dan cuka ini berhasil memicu rasa kagum pada siswa, sehingga mendorong mereka untuk bertanya lebih dalam dan aktif mengeksplorasi fenomena tersebut.
"Kami memilih simulasi gunung meletus karena memberikan unsur kejutan visual kuat dan mudah dipahami," ujarnya.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada rasa ingin tahu siswa dan interaksi mereka selama proses belajar. Siswa menjadi lebih aktif bertanya, bahkan kepada orang tua di luar jam kelas. Meskipun demikian, tim peneliti menghadapi tantangan dalam membedakan antara ekspresi rasa kagum dan kebingungan siswa.
Tim berharap pendekatan pembelajaran berbasis ‘awe emotion’ ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengajar di pendidikan dasar untuk tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kekaguman pada diri siswa.