Eduwara.com, JOGJA – Selasa (29/3/2022), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi mengumumkan nama-nama 120.643 mahasiswa baru yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Ketua LTMPT Mochamad Ashari menjelaskan tahun ini selain dari peningkatan jumlah peserta yang mendaftar, jumlah sekolah yang mengirimkan siswa-siswinya untuk ikut seleksi juga meningkat.

"Dinamika perubahaan khususnya tahun ini sangat luar biasa. Semua berubah. Program studi (Prodi) yang dipilih sangat bervariasi baik di Sainstek maupun Soshum," jelasnya Ashari dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring.

• Prodi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS Solo Adakan Lokakarya Penyusunan Portofolio Mata Kuliah
• Guru Besar UMM: RUU Sisdiknas Perlu Akomodasi Madrasah
• Usulkan Aplikasi Learnesia, Mahasiswa FISIP UB Raih Medali Emas IYSF

Menurutnya, hal tersebut menandakan masyarakat sekarang ini semakin menyadari perubahan yang cepat terkait dengan lingkungan sehingga memilih prodi di perguruan tinggi yang memiliki kompetensi sesuai profesi yang dibutuhkan.

"Ternyata ada bisnis digital yang jadi pilihan.  Biasanya hanya itu-itu saja di pelaksanaan sebelumnya. Saya rasa ini memerlukan upaya yang sangat penting dari perguruan tinggi," lanjut Ashari.

Ia mengapresiasi kerja keras 125 perguruan tinggi negeri (PTN) yang telah melakukan proses seleksi dalam SNMPTN. LTMPT menjadi pihak yang membantu menyatukan dan mengumpulkan dari peserta.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Demikian juga dengan pesan Dirjen Dikti Ristek, Nizam yang meminta siswa sekolah menengah dalam memilih program menimbang berbagai acuan dan rekomendasi yang bisa berasal dari orang tua, teman atau cerita-cerita saja.

"Mereka belum tahu betul. Kami berharap, anak-anak membuka wawasan luas sebelum memilih prodi," jelasnya.

Bagi yang nantinya salah prodi, Nizam menyatakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bisa menjadi solusi memperluas wawasan. Lewat program MBKM, mahasiswa bisa mengikuti mata kuliah lintas jurusan yang sesuai minatnya selama tiga semester.

"Bahkan bisa mengambil lintas perguruan tinggi atau mencari kompetensi di dunia kerja. Ruang inilah yang kami berikan untuk menyiapkan lulusan agar bisa kompetitif dengan dunia kerja dengan dinamika sangat tinggi," katanya.

• Pengumuman SNMPTN 2022, Ini Rincian Detailnya
• Ditjen Kursus dan Pelatihan Luncurkan Program PKK dan PKW Tahun 2022
• 271 Guru Kota Solo Terima dan Tandatangani Perjanjian Kerja PPPK

Dalam rilis, terdapat lima prodi terketat dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPT.

Di Saintek, Prodi Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki tingkat keterketatan tertinggi dengan 0,99 persen. Artinya dari 100 pendaftar hanya satu yang diterima.

Di Soshum, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta menjadi yang paling ketat dengan presentasi penerimaan sebesar 0,94 persen.

Universitas Brawijaya Malang menjadi PTN yang paling banyak menerima mahasiswa jalur SNMPTN sebanyak 3.445 orang. Lalu provinsi Jawa Barat sebagai daerah terbanyak dengan 11.929 diterima dari 94.471 pendaftar.