Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG — Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM mendorong mahasiswa menjadi entrepreneur andal lewat berbagai pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan serta kegiatan pembelajaran di kampus.
Kepala Laboratorium Agribisnis UMM, Rahayu Relawati, mengatakan dalam rangkaian menuju Agropreneurship Award Festival, Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) menyelenggarakan bazaar kompetisi pada 18-19 Januari 2022 di Laboratorium Agribisnis dan Prodi Agribisnis GKB 1 lantai 4 UMM
"Sebanyak 36 kelompok mahasiswa Agribisnis semester 7 membuka stand untuk menjual berbagai produk, mulai dari kuliner makanan, tanaman hias hingga produk kecantikan dan aksesoris lainnya yang rencananya akan dikompetisikan," katanya, Kamis (20/1/2022).
Pengalaman itu, kata dia, nantinya dipresentasikan perihal standup bisnisnya secara virtual 22 Januari 2022 mendatang dan kemudian disaring menjadi 15 peserta terbaik dan dinilai kembali dari tim juri luar UMM untuk mencari yang terbaik 4 besar.
Bazaar tersebut dilakukan dalam rangkaian praktik mata kuliah Entrepreneur semester 7. Di mata kuliah tersebut mahasiswa dituntut untuk mandiri mulai dari konsep hingga evaluasi di bidang kewirausahaan agribisnis.
"Sebelumnya mahasiswa sudah dibekali kemampuan direct selling di setiap minggunya dan pada akhirnya mahasiswa diarahkan untuk mempelajari kebutuhan target market hingga dapat memanajemen event sesuai dengan kebutuhan target sehingga ketika mahasiswa sudah lulus mereka akan memiliki usaha," ujarnya.
Kaprodi Agribisnis UMM, Ary Bakhtiar, menegaskan di samping sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Agropreneurship, hilirisasi dari mata kuliah tersebut adalah pameran bazaar, kemudian seminar nasional selepas UAS Februari mendatang.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa, secara tidak langsung mempraktikkan kajian teori dan ilmu yang sudah didapat.
"Kami bekali calon wisudawan dengan dunia kewirausahaan, karena ini adalah selaras dengan misi universitas dimana salah satu indikatornya adalah bisa diterapkan selepas mereka lulus dari UMM, sehingga selalu ada sinergi yang lebih luas dari dunia industri," ucapnya.
Di akhir kegiatan nanti, kata dia, akan dievaluasi untuk mencari mahasiswa yang berpotensi. Mereka akan dibina dan beri uang pembinaan dari Laboraorium Agrobisnis.
Panitia Acara, Fila Cipta Sasmita, menjelaskan pada acara Festival Agropreneurship tersebut ada tiga kegiatan, yakni bazaar, start up bisnis kompetisi secara daring yang menjelaskan bisnis plan mereka dan terakhir Agropreneurship Award yang dinilai oleh Tokopedia, perbankan dan alumni, dan untuk pemenangnya dilombakan dengan skala nasional.
"Kegiatan ini sebagai ajang bagi kita untuk berwirausaha yang baik, melatih mental, berlatih komunikasi, serta mengelola event. Tidak hanya mengkonsep sebuah usaha, tapi kita bisa turun langsung untuk mempraktikkan ilmu yang kita dapat," ucapnya.