logo

Kampus

Program Magister-Doktoral UMY Didukung Universiti Malaysia Perlis

Program Magister-Doktoral UMY Didukung Universiti Malaysia Perlis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meresmikan Program Magister-Doktoral yang dikerjasamakan dengan Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP), (Magister-Doktoral UMY-UNIMAP), di Gedung Admisi UMY, pada Sabtu (24/2/2024). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor UMY Gunawan Budiyanto dengan Vice-Chancellor UNIMAP Dato’ Ts Zaliman Sauli. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus25 Februari, 2024 20:10 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meresmikan Program Magister-Doktoral yang dikerjasamakan dengan Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP), (Magister-Doktoral UMY-UNIMAP), di Gedung Admisi UMY, pada Sabtu (24/2/2024). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. 

"Kerja sama ini terwujud karena adanya rasa saling percaya antara UMY dan UNIMAP. Baik UMY maupun UNIMAP, memiliki kekuatan besar masing-masing yang dapat digabungkan untuk menciptakan sebuah gebrakan baru," kata Rektor UMY, Gunawan Budiyanto.

Sebelum menjalin kerja sama Program Magister-Doktoral, kedua universitas telah menjalin kerja sama dalam program pertukaran mahasiswa, di mana mahasiswa UMY memiliki kesempatan menjadi bagian dari staf UNIMAP guna menunjukkan kompetensi yang besar.

"Atas nama pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang diwujudkan melalui MoU antara UMY dan UNIMAP dalam membangun kerja sama program Magister-Doktoral," jelas Gunawan.

Dampak Positif

Dalam paparannya, Vice-Chancellor UNIMAP, Dato’ Ts Zaliman Sauli, mengatakan kerja sama dengan UMY telah terjalin sejak 2019.

"Mari kita kukuhkan lagi persahabatan dan kerja sama ini. Saya melihat perkembangan Muhammadiyah sangat pesat, dengan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan rumah sakit yang berkualitas," ujarnya.

Dato Zaliman meyakini kerja sama UMY dan UNIMAP, termasuk kolaborasi antara para dosen, akan membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa kedua universitas dalam menempuh pendidikan tinggi serta meraih masa depan yang lebih baik.

Menurutnya, mahasiswa akan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi pada pembangunan negara. 

“Program double degree dan join degree antara UMY dan UNIMAP diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMY dan UNIMAP,” terangnya.

Tak hanya itu, pengembangan kantor pengurusan UNIMAP di UMY juga menjadi fokus perhatian agar UMY dapat menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UNIMAP, baik pada tingkat S1, S2, maupun S3.

"Terima kasih UMY atas kesediaan memberikan ruang bagi UNIMAP dan semakin mempererat hubungan dengan Jogja karena kantor UNIMAP sekarang berada di sini," tutupnya.

Read Next