Eduwara.com, JOGJA – Melalui program 'Bantul Cerdas', Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan beasiswa kepada 470 siswa dhuafa berprestasi. Dengan besaran setiap anak menerima Rp750.000, total beasiswa yang dikucurkan Rp427 juta.

Kepala Baznas Bantul Damanhuri menyebut seluruh siswa yang mendapatkan beasiswa berasal dari berbagai SD, MI, SMP, maupun MTS baik negeri maupun swasta.

"Dua syarat yang kami tetapkan sebagai penerima beasiswa ini yaitu mereka merupakan duafa dan berprestasi. Sebenarnya beasiswa ini diberikan sebulan sekali sebesar Rp250 selama tiga bulan. Ini kita jadikan satu," kata Damanhuri.

• Kasus Penahanan Ijazah, Pemda Didesak Buat Regulasi Nir Pungutan
• Di IWA 2022, SIPINTER PEM Akamigas Raih Medali Emas dan Penghargaan ‘Excellence in Innovation’
• Di POMNAS 2022, Atlet Pencak Silat UMS Sabet Medali Emas dan Perunggu

Mewakili Baznas, Ia sangat berharap beasiswa ini menjadi pemberi semangat dan bentuk apresiasi kepada para siswa yang berprestasi untuk semakin terus meningkatkan prestasinya.

"Dalam program Bantul Cerdas, beasiswa ini tidak hanya difokuskan pada pembiayaan namun juga pada pemberdayaan. Untuk itulah kita membutuhkan peran besar para guru untuk membimbing anak didik ini agar semakin bisa berdaya," lanjutnya.

Selain kepada para siswa, Baznas juga mencairkan beasiswa kepada 75 santri yang tersebar di berbagai ponpes di Bantul dengan total nilai Rp150 juta yang diserahkan saat peringatan Hari Santri yang lalu.

• BSI Kirim Tim Penyelamat dan Pasokan Logistik Untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
• Bank Mandiri Bagikan Paket Bantuan Korban Cianjur
• Perkuat Perbankan Indonesia, Bank Mandiri Bersinergi dengan BPD

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo memberi apresiasi atas program yang diselenggarakan Baznas yang nantinya sepenuhnya fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui bidang pendidikan.

"Di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat tidak sepenuhnya bisa dilakukan pemerintah daerah. Harus ada keterlibatan dan peran serta semua unsur yang ada di kabupaten," katanya.

Kepada penerima beasiswa, Joko berpesan agar dana yang diterima ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung proses belajar mengajar dan pemenuhan kebutuhan personal seperti seragam, buku serta prasarana belajar lainnya.