logo

Sains

Ahli Geologi di Jogja Siapkan Sosialisasi Geologi Untuk Masyarakat dan Wartawan

Ahli Geologi di Jogja Siapkan Sosialisasi Geologi Untuk Masyarakat dan Wartawan
Ketua IAGI Pengda DIY periode 2022-2024 Sutarto (tengah) memastikan pengurus baru menjadikan sosialisasi mengenai geologi ke masyarakat sebagai program kerja. (UPN VETERAN)
Setyono, Sains21 Februari, 2022 14:55 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2022-2024 Sutarto memastikan pengurus baru menjadikan sosialisasi mengenai geologi ke masyarakat sebagai program kerja.

Dalam rapat kerja IAGI DIY pada Minggu (20/2/2022), pengurus sepakat memilih Sutarto yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi UPN 'Veteran' Yogyakarta itu sebagai ketua baru.

"Saya bersedia menjadi pengurus, karena masih punya hutang dan harus menyelesaikan apa yang telah direncanakan," kata Sutarto.

Dirinya mengatakan publikasi khusus mengenai Geologi Yogyakarta, Perbukitan Jiwo, dan Pegunungan Selatan Jawa Timur Bagian Barat, di Jurnal IAGI; Buku Geologi Yogyakarta, dan Buku Menelusuri Jejak Gugurnya Pahlawan Arie Frederik Lasut merupakan target pribadi yang harus diselesaikan.

Ia mengatakan sebagai orang yang memulai proyek tersebut, dirinya bertanggung jawab untuk menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan ke public.

Sebagai provinsi yang memiliki banyak para ahli geologi karena ada empat universitas yang memiliki program studi Teknik Geologi yaitu Institut Sains dan Teknologi AKPRIN, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY0, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan UPN.

Dengan demikian, tambahnya, sudah seharusnya IAGI mengabarkan kepada publik bahwa DIY berada di atas penunjaman aktif lempeng India-Australia di bawah tepian tenggara lempeng Eurasia. Karena pergerakan lempeng terus aktif, implikasinya juga akan terus terjadi SEPERTI aktivitas gempa, tsunami maupun letusan gunung api aktif di DIY

"Karena kita sudah memilih untuk tinggal di bumi Yogyakarta, ya kita harus menerima dan menyesuaikan untuk bersanding dan bersiap diri menyambut fenomena geologi," katanya.

Menurutnya,  bencana akan terjadi manakala manusia belum bisa menyesuaikan dan menyiapkan diri, oleh karena itu menjadi penting bagi semua orang belajar sejarah adanya bencana geologi, semua orang harus belajar geologi.

Terkait kondisi geologi tersebut di atas, salah satu program yang direncanakan pengurus IAGI DIY 2022-2024 adalah mensosialisasikan geologi kepada masyarakat, diantaranya termasuk melaksanakan workshop geologi untuk para guru geografi, para siswa, para wartawan, para pengambil kebijakan di Pemda, juga penyuluhan kepada masyarakat

Read Next