logo

Kampus

Akademisi UMBY Kenalkan Pembuatan Game Edukatif dan Interaktif ke Guru

Akademisi UMBY Kenalkan Pembuatan Game Edukatif dan Interaktif ke Guru
Para guru SMA Dharma Amiluhur Sedayu, Bantul mengikuti pelatihan pembuatan game edukatif dan interaktif yang diselenggarakan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), di Ruang Rapat SMA Dharma Amiluhur, Kamis (25/5/2023) dan berlanjut hingga Senin-Selasa (30/5/2023). (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus30 Mei, 2023 22:24 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan pelatihan pembuatan game edukatif dan interaktif kepada para guru di SMA Dharma Amiluhur Kecamatan Sedayu, Bantul.

Sebanyak 20 orang guru mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Tim PkM UMBY pada Kamis (25/5/2023), dan berlanjut hingga Senin-Selasa (30/5/2023), di Ruang Rapat SMA Dharma Amiluhur.

Ketua tim PkM UMBY Nafida Hetty Marhaeni, mengatakan pelatihan ini berfokus pada pemberian pemaparan pemanfaatan dan penggunaan website wordwall agar dapat digunakan guru sebagai kuis atau game sebelum pembelajaran dimulai.

"Wordwall merupakan aplikasi berbasis website yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran seperti kuis interaktif, memasangkan pasangan, acak kata, dan anagram," jelas Nafida dalam rilis, Selasa (30/5/2023).

Pada awal pelatihan, para guru dikenalkan dengan bermacam-macam website yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan game edukasi, pengembangan dan pemanfaatan website wordwall, dan praktik pembuatan game edukasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu mereka di di sekolah.

18 Fitur

Selanjutnya, para guru diajak untuk melihat bahwa wordwall dapat dimanfaatkan untuk membuat aktivitas pembelajaran semakin interaktif dan dapat dicetak. Fitur-fitur yang ada dalam wordwall tidak kalah menarik dengan fitur game edukasi lain yang sudah sering digunakan seperti Kahoot dan Quizizz.

"Hal ini karena wordwall memiliki 18 fitur seperti permainan pencocokan, kuis, membuat kotak, membenarkan kalimat, kartu lampu kilat, roda acak, menemukan kecocokan, dan lain sebagainya. Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan oleh guru agar aktivitas pembelajaran semakin interaktif dan menyenangkan," ungkap Nafida.

Kepala Sekolah SMA Dharma Amiluhur Nur Wantara menyampaikan pelatihan oleh UMBY sangat bermanfaat bagi para guru. Mereka mendapatkan pengetahuan baru dalam pengembangan teknologi pembelajaran.

"Sehingga kami, para guru, dituntut adaptif terhadap teknologi tersebut agar nantinya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif bagi siswa," katanya.

Wantara mengaku dari pelatihan ini, meskipun usianya tidak lagi muda, tapi praktik membuat game edukasi wordwall dapat dikuti dan berhasil membuat game.

"Saya membuat teka-teki silang memanfaatkan fitur yang ada di wordwall. Game ini sangat menarik perhatian siswa dan menjadikan siswa kompetitif untuk diterapkan saat kuis di akhir pembelajaran," jelasnya. 

Read Next