logo

Sekolah Kita

Tiga Siswa Kota Yogyakarta Tembus Tim Paskibraka Nasional

Tiga Siswa Kota Yogyakarta Tembus Tim Paskibraka Nasional
Tiga siswa SMA di Kota Yogyakarta, yaitu Muhammad Rizky Karunia Putra dari SMA Negeri 2 Yogyakarta, Nessya Ayudhia Alwanni dari SMA Negeri 8 Yogyakarta, dan Naura Khalifah Harianto dari SMA Negeri 6 Yogyakarta, ditetapkan menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Mereka akan bertugas pada 17 Agustus nanti dalam Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. (EDUWARA/Dok. Dikdispora Kota Yogyakarta)
Setyono, Sekolah Kita24 Mei, 2023 22:08 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tiga siswa SMA di Kota Yogyakarta berhasil menembus tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional yang akan bertugas pada 17 Agustus nanti dalam Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

Ketiga siswa ini menjadikan Kota Yogyakarta mampu mengirimkan perwakilan ke tim Paskibraka nasional dua kali beruntun sejak tahun lalu. Terakhir kali, Kota Yogyakarta mengirimkan wakilnya pada 2014 silam.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta , Mugi Suyatno mengatakan, tahun lalu hanya satu siswa yang lolos ke tingkat nasional.

"Penetapan mereka sebagai tim Paskibraka nasional bertepatan dengan pemilihan 46 Paskibraka Kota Jogja," jelas Mugi Suyatno, dilansir Rabu (24/5/2023).

Tiga siswa yang ditetapkan menjadi tim Paskibraka Nasional, yaitu Muhammad Rizky Karunia Putra dari SMA Negeri 2 Yogyakarta, Nessya Ayudhia Alwanni dari SMA Negeri 8 Yogyakarta, dan Naura Khalifah Harianto dari SMA Negeri 6 Yogyakarta.

Mugi menjelaskan ketiga siswa ini telah melalui tahap seleksi di tingkat DIY dan unggul dari Calon Paskibraka (Capas) kabupaten lain. Dalam keterangan resminya, Rizky dan Nessya sebagai Capas utama serta Naura Capas cadangan. 

"Sebagai Capas wakil DIY, mereka bertiga akan mengikuti proses pelatihan bersama wakil lain dari seluruh Indonesia, baik putra, maupun putri," ungkapnya.

Transfer Knowledge

Terpilihnya tiga siswa ini, menurut Mugi, menjadi hal spesial bagi Disdikpora Kota Yogyakarta, karena mulai 2024 pembinaan Paskibraka akan beralih di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Hal tersebut berdasarkan amanat Perpres, tentang pengalihan pembinaan Paskibraka dari Kemenpora ke BPIP, kemudian di tingkat provinsi dan kabupaten kota dialihkan ke seluruh Badan Kesbangpol.

Setelah terakhir menjadi wakil DIY di tingkat nasional tahun 2014, kemudian kembali lolos di 2022 dan 2023, menurut Mugi, momentum ini harus terus dijaga dan terus ditingkatkan.

"Inilah kenapa nantinya dalam proses transisi pembinaan Paskibraka, kami tetap dilibatkan semacam untuk transfer knowledge," tambahnya.

Mewakili kedua rekannya, Nessya dan Naura, Rizky menceritakan proses panjang yang telah mereka lalui hingga terpilih menjadi Paskibraka Kota Yogyakarta dan mewakili Provinsi DIY di tingkat nasional.

"Tahapan yang kami lalui mulai dari seleksi dari sekolah, kemudian seleksi di kota, terpilih untuk seleksi di tingkat DIY dan lolos ke tingkat nasional. Proses panjang ini kami dapatkan dengan perjuangan keras dan melelahkan, tentu kami bersyukur dan akan terus berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik," ucapnya.

Read Next