logo

EduBocil

Begini Andalnya Peran Ibu di Tengah Pandemi Covid-19

Begini Andalnya Peran Ibu di Tengah Pandemi Covid-19
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo berbicara di seminar pendidikan yang dilaksanakan oleh Bidang Akademik dan Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka Hari Ibu 22 Desember secara hybrid dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Ibu dalam Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19”, Rabu (15/12/2021). (Eduwara/Bhakti)
Redaksi, EduBocil15 Desember, 2021 12:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Masa pandemi Covid-19 memerlukan ketahanan keluarga yang kuat terlebih setelah peran rumah berubah, dimana bekerja dan sekolah juga dilakukan di rumah. Sosok seorang Ibu pun memiliki peran vital di masa pandemi yang masih berlangsung hingga kini.

Keandalan peran ibu ini diangkat oleh Bidang Akademik dan Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam sebuah seminar pendidikan dalam rangka Hari Ibu 22 Desember mendatang yang digelar secara hybrid dengan mengusung tema Optimalisasi Peran Ibu dalam Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 pada Rabu (15/12/2021).

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam pemaparannya mengungkapkan, pada situasi pandemi Covid-19 peran ibu sangat berpengaruh terhadap ketahanan keluarga terutama terkait kesehatan, keharmonisan keluarga. Kerentanan dalam rumah tangga di masa pandemi Covid-19 yang dihadapi perempuan tidaklah mudah. 

Perempuan, lanjut Hasto, dihadapkan pada persoalan diantaranya kerentanan kemiskinan dimana berdasarkan data Unicef pada Maret 2021, kemiskinan meningkat hingga 17 persen. 

“Meski demikian, terdapat pembagian peran suami istri dalam mempertahankan keharmonisan keluarga di masa pandemi yang mengharuskan banyak kegiatan dilakukan di rumah saja. Berdasarkan data, persentase menunjukkan suami dan istri seimbang dalam melakukan pekerjaan mengasuh anak, membeli kebutuhan rumah, mengingatkan ibadah dan berdoa,” tutur Hasto.

Lebih lanjut dikatakan Hasto, dari hasil survei, baik rumah tangga di perkotaan dan perdesaan menempuh cara yang sama untuk mempertahankan rumah tangga agar senantiasa dalam kondisi harmonis di masa pandemi Covid-19.

Diungkap Hasto, terdapat empat peran ibu di masa pandemi ini yakni ibu memegang peran perawatan anggota keluarga yang sakit terpapar Covid-19. 

Selain itu, sosok ibu juga berperan secara afektif yakni ibu memastikan keluarga dalam keadaan sehat dengan cara memasak makanan yang bergizi, mengajak anggota keluarga berolahraga secara teratur, mengajak berjemur di bawah matahari, dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

“Ibu juga memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga dengan baik. Ibu yang memprioritaskan pengeluaran yang mendesak dan penting untuk menghemat pengeluaran dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga selama masa pandemi,” tutur Hasto.

Oleh karena itu, dikatakan Hasto, perempuan adalah sosok hebat sejak awal diciptakan oleh Tuhan. “Dari awal diciptakan, perempuan adalah hebat. Tanpa perlu sombong, perempuan adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan kelebihannya tersendiri,” pungkas Hasto. (Bhakti)

Read Next