logo

Sekolah Kita

Begini Gambaran 'Profil Pelajar Pancasila' Menurut BPIP

Begini Gambaran 'Profil Pelajar Pancasila' Menurut BPIP
Sekretaris Utama BPIP Karjono (kiri) bersama Kepala BPIP Yudian Wahyudi (tengah), Minggu (17/4/2022), menyatakan mata pelajaran Pancasila tidak akan disampaikan dengan cara-cara sulit. (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Sekolah Kita17 April, 2022 20:15 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Seiring penerapan kurikulum 'Merdeka Belajar' pada tahun ajaran baru nanti, mata pelajaran Pancasila akan menjadi muatan wajib bagi seluruh tingkatan pendidikan. Digambarkan, Profil Pelajar Pancasila adalah mereka yang mampu memperlihatkan sejatinya ilmu, kebenaran dan keadilan.

Mewakili Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Sekretaris Utama BPIP Karjono sebagai pendukung kurikulum yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengatakan mata pelajaran Pancasila tidak akan disampaikan dengan cara-cara sulit.

"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, penyampaiannya harus mudah dan tidak terkesan seperti mendoktrinisasi. Lebih banyak menerapkan pada praktik," kata Karjono kepada wartawan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sore (17/4/2022).

Sebagai mata pelajaran wajib, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022, mata pelajaran Pancasila akan disesuaikan dengan gaya hidup generasi millenial saat ini. BPIP menyebut pendekatan pengajaran Pancasila akan dilakukan melalui musik, olahraga, film, kuliner dan berbagai hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal.

"Dengan demikian Pancasila sepenuhnya akan diterapkan pada sistem dengan tidak harus didoktrin. Tidak harus omong Pancasila, tetapi kalau perbuatannya sudah Pancasila maka itu sudah Pancasila banget," lanjut Karjono.

Khusus tentang nilai-nilai kearifan lokal, BPIP memastikan ini menjadi bagian terpenting dalam pembelajaran Pancasila. Lewat 'Menggali Mutiara Pancasila' para pelajar diajak menyadari NKRI dibentuk dari keberagaman dan kebhinekaan yang kemudian menjadi kekuatan.

Tentang bagaimana gambaran 'Profil Pelajar Pancasila', Karjono menggambarkan sosok atau individu yang meneladani nilai-nilai yang ditinggalkan dan diwariskan leluhur.

"Pelajar Pancasila adalah mereka yang memahami dan mengamalkan nilai kebenaran, nilai keadilan, nilai kesederhanaan dan apa adanya. Atau, dalam birokrasi dinamakan integritas," ucapnya.

Dengan mengamalkan semua itu, Karjono mengatakan pelajar itu telah mampu menunjukkan rasa sejatinya ilmu, sejatinya kebenaran, sejatinya keadilan dan sejati-sejati lainnya yang mengarah ke kebaikan.

Lebih jauh Karjono menerangkan, BPIP telah menyediakan lima belas buku ajar Pancasila yang nantinya diterapkan mulai PAUD sampai perguruan tinggi. Direncanakan peluncuran pada awal Juni 2022 dan diterapkan awal Juli 2022.

"Tidak usah sulit-sulit penerapannya, karena lebih banyak praktik (70 persen) dan sisanya teorinya. Pendidikan Pancasila dipikirkan lebih mudah, lebih gampang, lebih menunjukkan rasa kebenaran, keadilan yang dirasakan masyarakat. Itu Pancasila!" tutup Karjono.

Read Next