Eduwara.com, MALANG—Tim Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) bersama dengan Kementerian Sosial menggelar edukasi kesehatan diri dan etika bagi anak-anak di Jl.Pulosari, Kelurahan Purwodadi, Malang.

Acara yang berlangsung pada Sabtu (28/5/2022)—Minggu (29/5/2022) ini merupakan rangkaian kegiatan BERAKSI (Bersama Rangkul Seluruh Impian) pada tanggal 1 Juni 2022 bertepatan dengan diperingatinya hari Anak Internasional, dengan tema “Satu Tangan Berjuta Aksi Untuk Mewujudkan Cita-Cita Anak Negeri”.

Dalam rilis yang diterima Eduwara.com pada Sabtu (4/6/2022), Ketua Pelaksana kegiatan Haris Hudhan mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan wawasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta menciptakan karakter pada anak yang berintegritas tinggi.

• Rencana Harga Tiket Borobudur Kelewat Tinggi, Cek Harga Destinasi Wisata Dunia Lainnya
• Begini Pendapat Akademisi UNY Soal Rencana Harga Baru Tiket Candi Borobudur
• PB GABSI Targetkan Bridge Masuk ke Sekolah

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan adanya games, movie dan edukasi yang interaktif dari para panitia.

“Semoga apa yang telah diajarkan kami selaku panitia BERAKSI bisa terus di terapkan di kehidupan sehari hari baik dari menjaga kesehatan hingga tata cara beretika dengan baik dan benar serta anak anak disana dapat tetap semangat untuk belajar agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan,”jelas Haris.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM UMM Harisuddin mengatakan kegiatan ini mengajarkan bagaimana bersikap, dan menjaga kesehatan. Dia berharap hal-hal yang sudah di ajarkan mampu diterapkan oleh anak-anak serta panitia.

• Begini Alur dan Jadwal PPDB Tahun Ajaran 2022/2023 Kota Solo
• Yuk, Lanjut Studi Seni di Korea National University of Arts dengan 2023 AMA+ Scholarship!
• Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Bentuk Transformasi SD Kanisius Jomegatan Bantul Menuju Sekolah HEBAT

“Memang sebagai mahasiswa yang mempunyai tugas penting untuk kemajuan suatu bangsa harus sama sama mempersiapkan diri serta membantu orang lain contohnya seperti kegiatan kemarin yakni menyasar ke anak anak usia dini yang mana mereka akan menjadi generasi penerus negeri,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan mengajarkan anak-anak pentingnya dalam mengucapkan terimakasih, maaf, dan permisi. 

Selain itu, anak-anak juga diajari pengetahuan dan pendidikan seperti pelatihan skill dan kesehatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) untuk menjaga kesehatan diri, mencuci tangan dan menggosok gigi. 

Anak-anak juga diajari tentang pentingnya memiliki cita-cita sejak dini agar mereka memiliki semangat untuk terus belajar guna menggapai impian dan menjadi generasi emas bangsa.