logo

Kampus

Chem-E-Car Universitas Ahmad Dahlan Raih Penghargaan Di UI

Chem-E-Car Universitas Ahmad Dahlan Raih Penghargaan Di UI
Chem-E-Car Universitas Ahmad Dahlan Raih Penghargaan Di UI (UAD)
Setyono, Kampus04 April, 2022 15:40 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tim Chem-E-Car yang terdiri dari mahasiswa program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih tiga penghargaan pada ajang Chemical Reaction Car Competition (Creation) Process Engineering and Energy Days (PGD).

Kompetisi yang digelar oleh Universitas Indonesia itu berlangsung pada 11–12 Maret 2022.

Event tahunan ini diadakan Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia berskala internasional dengan beberapa kategori yang dilombakan, yakni I-CAST, Kompetisi Desain Produk Kimia (CPDC), International Student Energy Model United Nation (SE-MUN), Chem-E-Car, dan Petronation.

Tim Chem-E-Car ini terdiri yang tergabung dalam 'Superheateam 2.0' yakni Mohammad Sigit Mustofa (leader), Anggita Rossee Kusuma Wardani dan Nabila Hanin (researcher), Leon Bagus Arshandy (designer), serta Budi Setya Wardhana (mechanic).

Selama perlombaan yang dilaksanakan secara virtual lewat zoom dan live YouTube, tim dibimbing oleh dosen Agus Aktawan dan Rachma Tia Evitasari.

"Superheateam 2.0 UAD mengikuti tiga kategori lomba, yaitu poster, video profil, dan presentation and race car," kata Sigit seperti rilis pada Senin (4/4/2022).

Dari ketiga kategori tersebut tim UAD berhasil meraih Best Poster, Best Video Profile, dan juara III Presentation and Race Car.

Dua penghargaan Best Poster dan Best Video, berdasarkan vote terbanyak yang diperoleh dari mahasiswa UAD dan luar daerah yang mengapresiasi poster maupun video tersebut.

Sigit menjelaskan selama persiapan lomba mereka mengalami kendala. Sebagian besar anggota harus melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat gejala virus Omicron sehingga tidak bisa berkumpul.

"Karena masih pandemi, dua minggu sebelum lomba beberapa anggota kami positif Covid-19 sehingga harus isoman, sedangkan untuk menyiapkan data-data lomba dan latihan kami koordinasi melalui Google Meet. Alhamdulillah waktu hari H mereka sudah sembuh dan bisa berkumpul mengikuti lomba," terangnya.

Pembimbing Agus Aktawan menceritakan Chem-E-Car UAD telah mengikuti kompetisi tersebut sejak 2019. Awal keikutsertaan tim pada 2019 dan masuk finalis tetapi sayangnya performa mobil kurang maksimal sehingga belum mendapat juara.

"Kemudian 2021 kemarin juga masuk finalis presentasi tetapi juga belum beruntung, dan alhamdulillah pada tahun ini, 2022, kami berhasil mendapat beberapa juara," jelasnya.

Selama mendampingi Superheateam 2.0, Agus mengaku selalu memantau persiapan tim dengan mengadakan progress report paling tidak satu bulan sekali kalau event-nya masih lama. Mendekati lomba, progress report seminggu sekali diiringi presentasi dan diskusi tanya jawab untuk kelancaran lomba.

Agus berharap Chem-E-Car Teknik Kimia UAD tetap bisa mempertahankan prestasi, berkomitmen, terus berjuang meningkatkan prestasi baik level nasional dan internasional.

Read Next