Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari bekerja sama untuk menciptakan SDM unggul di bidang digital lewat program Center for Future of Work.
Rektor UMM Fauzan menegaskan Center for Future of Work merupakan program terobosan terbaru kampus tersebut dalam menyiapkan generasi masa depan dengan mendorong penguasaan skill dan kemampuan berdasarkan passion mereka masing-masing.
Ada program pembekalan yang berorientasi pada pekerjaan-pekerjaan masa depan dan juga pengembangan digital.
"Saya melihat KEK Singhasari memiliki frekuensi yang sama, utamanya dalam pengembangan SDM. Selain bekerjasama dengan KEK Singhasari, UMM juga menggaet kolaborator teknis operasional, finansial, pemerintahan, dan juga user," kata Fauzan, Selasa (24/5/2022).
Program Center for Future of Work, menurut Fauzan, bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta digital yang unggul. Ini juga menjadi upaya UMM untuk berkontribusi meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Dengan begitu, generasi muda bisa bersaing tidak hanya di tingkat lokal tapi juga internasional.
Dalam Center for Future of Work, para peserta dapat menempuh pendidikan khusus yang memberikan kompetensi di bidang teknologi informasi digital.
Program ini juga melakukan riset berkala untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan kualifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Dengan begitu, SDM yang dihasilkan bisa langsung direkrut dan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap perusahaan.
Salah satu bagian dari Center for Future of Work adalah Center of Excellence (CoE). Dalam prosesnya para anak muda dan peserta akan mendapatkan kelas keahlian langsung dari para profesional.
Di samping itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk merasakan atmosfer kerja di beragam perusahaan bergengsi seperti Amazon Web Service, PT Charoen Pokphand, PT Sanbe Farma, dan perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN hingga lembaga pemerintahan.
"Oleh sebab itu, proses pengembangan SDM, dan Center for Future of Work harus memiliki daya ledak yang besar. Pembangunan fisiknya juga akan segera dilakukan. Kami juga akan menambah dan menggaet mitra serta stakeholder yang sudah memiliki reputasi internasional untuk mendukung program ini. Dalam waktu dekat, UMM akan segera melakukan groundbreaking kampus Center for Future of Work yang berada di area KEK Singhasari," kata Fauzan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menilai kesiapan KEK Singhasari setelah ditetapkannya kawasan ini sebagai KEK sudah tampak. Sudah ada banyak proses pembangunan untuk ekspansi.
Menurut Emil, ada beberapa hal yang bisa mempercepat pembangunan KEK dan menggaet investor. Salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. UMM siap mengembangkan program menarik yang dinamakan Center for Future of Work.
Program Center for Future of Work, lanjut Emil, diharapkan bisa melahirkan talenta-talenta unggul di bidang digital dan profesi masa depan. Saat ini sudah ada lahan dua hektar yang akan dibangun sebagai fasilitas penunjangnya.
Emil yakin bahwa KEK Singhasari ini bisa segera berjalan, apalagi dengan bantuan konsultan internasional yang sudah UMM gaet dalam rangka merancang dan membangun program profesi masa depan.