logo

Sekolah Kita

Dalam Sepekan, 18 Sekolah di Solo Terpapar Covid-19

Dalam Sepekan, 18 Sekolah di Solo Terpapar Covid-19
Siswa SMPN 4 Solo menjalani tes swab PCR dalam rangka tracing. (EDUWARA/M Diky Praditia)
M. Diky Praditia, Sekolah Kita04 Februari, 2022 20:29 WIB

Eduwara.com, SOLO - Belum lama melaksanakan PTM 100 persen, 18 sekolah di Solo terpapar Covid-19. Tercatat terdapat enam SD, lima SMP, enam SMA, dan satu SMK di Solo terpapar Covid-19 dalam waktu sepekan ini.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Tarno menyebutkan enam SD tersebut yaitu, SDN Sayangan 224 Solo, SDN 16 Solo, SD Pangudi Luhur 3, SDN Kemasan 2, SD Muhammadiyah 6 Kampung Sewu, dan SD Muhammadiyah 16 Solo.

"Seluruh sekolah SD yang terpapar virus Covid-19 sementara ini melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama sepekan," kata Tarno saat ditemui Eduwara.com di kantornya, Jumat (4/2/2022).

Diungkapkan Kasi Bidang Kurikulum SMP Disdik Solo, Abi Satoto, lima SMP yang terpapar Covid-19 yakni, SMPN 4 Solo, SMP Regina Pacis, SMP Bintang Laut, SMPN 10 Solo, dan SMPN 27 Solo.

Senada dengan Tarno, Kepala Bidang SMP Disdik Solo, Abdul Haris Alamsyah mengungkapkan SMP yang terdampak Covid-19 juga melaksanakan PJJ selama sepekan.

"Sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan tracing tes swab PCR," kata Haris saat dihubungi Eduwara.com. 

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Jateng Suratno mengatakan enam SMA dan satu SMK yang dinyatakan terpapar Covid-19 adalah SMA Warga, SMAN 1 Solo, SMAN 5 Solo, SMA Kristen 1, SMA MTA, SMA Ursulin, dan SMK Mikael.

Untuk mengupayakan pengendalian dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, Suratno memaparkan, satuan pendidikan diizinkan mengurangi kepadatan volume kehadiran siswa di sekolah. Dengan kata lain, sebagian siswa bisa kembali melaksanakan PJJ.

"Keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam menentukan kebijakan PTM di sekolah," ujar dia.

Suratno melanjutkan, sekolah diminta terus menjalin komunikasi dengan orang tua siswa dalam upaya mencegah penyebaran virus. Selain itu, sekolah harus meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah masing-masing.

Tarno menambahkan, sejauh ini belum ada kebijakan sekolah akan kembali PJJ. PTM 100 persen akan tetap berjalan. Namun, apabila ada sekolah yang terpapar Covid-19, maka sekolah tersebut wajib melakukan PJJ.

Read Next