Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Ada yang berbeda dalam prosesi Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta Periode 27 Juli 2024, yang digelar di Auditorium Koinonia UKDW. Dari 321 mahasiswa yang lulus, terdapat seorang wisudawan dengan disabilitas yang menggunakan kursi roda, turut naik ke podium untuk mengikuti prosesi wisuda.
Wisudawan tersebut bernama Trifena Katrina dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKDW. Fena, sapaan akrabnya, berhasil meraih predikat Cumlaude. Ia berhasil membukukan IPK 3,88.
Fena juga termasuk salah satu lulusan terbaik dan tercepat dari prodinya. Ia membuktikan bahwa dirinya dapat menyelesaikan pendidikan dengan prestasi gemilang, meskipun harus menggunakan kursi roda dalam setiap aktivitasnya.
Dalam acara wisuda kali ini, UKDW kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi kampus inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Di mana UKDW menyiapkan portableramp yang dapat digunakan Fena, untuk naik ke podium dan menerima ijazah bukti kelulusannya.
UKDW terus berupaya menyediakan fasilitas yang bisa mengakomodir para mahasiswa penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa naik ke podium, merasakan euforia yang sama, seperti wisudawan lainnya.
Selain itu, UKDW juga menghadirkan keberadaan penerjemah bahasa isyarat untuk memberikan kesempatan bagi teman dan keluarga wisudawan yang memiliki disabilitas pendengaran, untuk ikut merayakan kesuksesan mahasiswa UKDW.
UKDW akan terus memperhatikan kebutuhan dan hak-hak teman-teman disabilitas dalam menjalani kampus yang inklusif dan berpihak pada semua. UKDW juga merintis Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan akses dan layanan yang setara serta inklusif bagi seluruh sivitas akademika.
UKDW SERU
Fena menyampaikan jika UKDW memiliki fasilitas yang memadai dan mendukung proses belajar mahasiswa. Lokasi di kampus juga memudahkan dan memberi akses yang sangat baik bagi mahasiswa dengan disabilitas.
“Proses pembelajaran di UKDW terasa menyenangkan. Saya merasakan hubungan yang hangat, baik itu dengan dosen maupun teman-teman. Selama kuliah di UKDW, saya tidak pernah sendirian, selalu punya teman yang menemani. Setiap mahasiswa benar-benar menunjukkan kasih seperti yang ditanamkan ketika masuk ke UKDW pertama kali,” paparnya.
Fena juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada UKDW yang memberikan kesempatan kepadanya untuk naik ke podium menggunakan kursi rodanya sehingga ia bisa merasakan hal yang sama seperti wisudawan lainnya, untuk merayakan kelulusannya.
"Terima kasih UKDW telah memberikan kesempatan bagi kami, termasuk saya sebagai disabilitas, untuk dapat menunjukkan prestasi dan kemampuan, serta kemauan saya untuk terus belajar,” katanya.
Selanjutnya, Rektor UKDW Wiyatiningsih dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pencapaian para wisudawan dan berharap para wisudawan tidak hanya menjadi agen perubahan dalam bidang akademis, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang inklusif dan bermartabat.
Wiyatiningsih menambahkan sebagai lembaga pendidikan tinggi, UKDW berkomitmen pada inklusivitas dan keberlanjutan, terbukti dari keragaman mahasiswanya yang mencakup berbagai latar belakang budaya, agama, suku, dan ras.
Keragaman ini, lanjut Wiyatiningsih, tidak hanya menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kaya dan dinamis di UKDW, tetapi juga mencerminkan tagline "SERU" (Sustainable Entrepreneurial Research University) yang mendorong partisipasi dalam pengembangan fasilitas kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Sebagai lulusan, lanjut Wiyatiningsih, para wisudawan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan inklusivitas, menjembatani perbedaan, dan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi bangsa ini.
“Selamat kepada para wisudawan! Kami sangat bangga atas pencapaian Anda, dan kami berharap untuk menyaksikan dampak positif yang akan dibawa ke dunia. Semoga tagline UKDW “SERU” akan menjadi panduan Anda untuk terus mengejar keberlanjutan dengan semangat kemandirian dan kewirausahaan, serta prinsip-prinsip akademis yang menginspirasi Anda untuk mencapai puncak yang lebih tinggi,” pungkasnya. (*)