logo

Kampus

Dokter Baru UII Diminta Berperan Aktif bagi Kesehatan Global

Dokter Baru UII Diminta Berperan Aktif bagi Kesehatan Global
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah 79 dokter baru angkatan ke-55 Program Studi Profesi Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dilaksanakan secara hybrid, Rabu (5/1). Rektor UII Fathul Wahid berharap dokter baru menjadi pembuka berjuta pintu kebaikan ketika mengabdi pada sesama. (EDUWARA/Humas UII)
Setyono, Kampus08 Januari, 2022 21:56 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 79 dokter baru angkatan ke-55 Program Studi Profesi Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta diminta aktif berperan dalam isu-isu dan pendekatan baru bagi kesehatan global. Ke-79 dokter baru ini akan menjadi bagian dari 1.973 dokter yang sudah diluluskan UII.

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah, Rabu (5/1), yang digelar hybrid, Rektor UII Fathul Wahid berharap dokter baru menjadi pembuka berjuta pintu kebaikan ketika mengabdi pada sesama.

Fathul meyakini bahwa dalam isu-isu kesehatan global, diperlukan pendekatan baru yang lebih komprehensif dan menempatkan manusia sebagai pusatnya. Di sinilah para dokter muda ini diminta berperan aktif.

"Penyakit tak hanya bisa diselesaikan oleh peran kesehatan namun juga peran sosial, ekonomi, agama, dan politik. Banyak variabel dan isu yang berpengaruh pada masalah kesehatan, utamanya yang terjadi di tengah-tengah kita semua saat ini, yaitu pandemi Covid-19," jelasnya dalam rilis yang terkirim, Sabtu (8/1/2022).

Ia mengingatkan dokter baru dalam penanganan kesehatan memiliki variasi yang sangat kaya, mulai dari kultur sosial budaya hingga relasi dalam metode perawatan penyakit.

Menurut Fathul, kuncinya adalah menempatkan pasien sebagai pusat perhatian dan memberikan pelayanan kesehatan dengan sepenuh hati, tanpa memandang latar belakang pasien.

"Di era pandemi sekaligus digital dimana isu kesehatan berkembang pesat, dokter dituntut dapat memiliki perspektif pandangan yang luas terhadap isu-isu yang terjadi di sekitar mereka. Begitu pula dalam hal menciptakan respon berdasarkan kajian ilmiah yang tepat dan mendalam, bukan hanya sebatas permukaan saja," jelasnya.

Dekan FK UII Linda Rosita mengatakan 79 dokter baru angkatan ke-55 yang terdiri dari 26 laki-laki dan 53 perempuan mendapatkan hasil nilai kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) tertinggi selama sejarah di FK UII.

"Perjuangan menjadi dokter tidak berhenti di sini, karena dokter merupakan pekerjaan pengabdian seumur hidup. Dan, ingatlah prinsip seorang dokter sejak mahasiswa sebagai pembelajar seumur hidup (long life learner)," pesannya.

Seluruh dokter lulusan UII juga diminta jangan sampai menunda tindakan dan turut serta dalam program mengakhiri pandemi Covid-19. 

“Meski pandemi sudah mereda tapi belumlah usai, varian Omicron masih ada di sekeliling kita. Tetaplah waspada dan jadilah teladan yang baik dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Read Next