Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Melalui lokakarya 'Membangun Kesehatan Jiwa Remaja', Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya) Yogyakarta mengundang remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Kulonprogo, Rabu (18/5/2022) kemarin.
Di hadapan 42 remaja yang didominasi siswi dari berbagai sekolah di Kulonprogo, pemateri pertama, prakteri relawan di DIY Jumali, mengatakan motivasi masuk dan berkarya di PMR harus datang dari diri sendiri.
Dalam paparannya berjudul 'Kepalangmerahan: Peran Palang Merah dalam Pembinaan Generasi Muda', Jumali mengatakan PMR merupakan wadah generasi muda menjadi calon pemimpin pada masa depan.
"Dengan turut serta dalam kegiatan PMR, secara tak langsung juga sudah meningkatkan rasa peduli, simpati dan empati dalam diri untuk membantu sesama yang mana hal tersebut adalah sifat yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin," tegasnya.
Menjawab pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan minat mengikuti kegiatan PMR, Jumali menyarankan untuk rajin mengikuti berbagai seminar maupun webinar untuk menggali lebih jauh pengetahuan tentang keterampilan hidup sehat.
"Itu merupakan satu cara efektif yang bisa dilakukan," jelasnya dalam rilis yang diterima Eduwara.com, Kamis (19/5/2022).
Sedangkan pemateri kedua, Dosen Keperawatan Jiwa Prodi Keperawatan Fakultas Kesehatan Unjaya Rizqi Wahyu Hidayati, dalam 'Psikososial Remaja', menjelaskan masa remaja adalah masa yang cukup rentan akan gangguan mental baik dari faktor internal maupun eksternal.
'Karenanya penting bagi para remaja masa kini untuk meningkatkan rasa kepedulian dalam diri masing-masing," ucapnya.
Pengurus Bidang SDM PMI Kulonprogo, Niken Sudarningtyas berterima kasih atas kesediaan Unjaya memfasilitasi para anggota PMR PMI Kulon Progo dalam berkegiatan, khususnya pasca pandemi.
Kabiro KPP Unjaya, BT Sutrisno, berharap para peserta dapat memanfaatkan materi yang nanti disampaikan, serta mengabarkan kepada rekan-rekannya di sekolah.