Eduwara.com, JOGJA – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluluskan 30 mahasiswanya sebagai dokter muda usai mengikrarkan sumpah profesi, Rabu (18/5/2022).

Pelantikan dan Sumpah Dokter LXXII ini merupakan agenda pelantikan periode ketiga tahun ini dan digelar secara hybrid.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta menyampaikan pesan bahwa sebagai dokter muda para lulusan ini tidak boleh bertinggi hati dan tetap mempersiapkan diri menuju kesuksesan.

• Guru Berperan Besar dalam Persiapan Ujian Siswa
• Wali Kota Malang Minta Guru Sukseskan Program Merdeka Belajar
• Enam Mahasiswa UMM Raih Beasiswa IISMA 2022

"Karakter yang baik dan akhlak yang terpuji adalah kunci kesuksesan. Selain itu perlakukan orang tua sebaik mungkin karena ukuran kesuksesan kita semua ditentukan oleh bagaimana kita memperlakukan orang tua kita," ujarnya.

Selain mengucapkan selamat kepada para lulusan, Sukamta berterima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada UMY untuk mendidik anak-anaknya hingga berada pada titik ini.

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Sutrisno mengapresiasi civitas akademika di FKIK UMY atas keberhasilannya mengolah prodi pendidikan dokter dan profesi dokter menjadi semakin hebat dan penuh prestasi.

"Sebagai dokter muda apalagi alumni perguruan tinggi Muhammadiyah, kalian harus selalu mengacu kepada sumpah dokter yang sudah diikrarkan tadi dan memperkuatnya dengan keimanan kepada Allah Swt, serta menjadikan Al-Qur'an dan As-sunnah sebagai pedoman dalam setiap langkah yang ditempuh," pesannya.

• Ini Tiga Pendekatan Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Anak
• LTMPT Menilai Pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya Sudah Sesuai POB
• Songsong Generasi Emas 2045, PT harus Adaptif dan Atraktif

Dekan FKIK UMY Sri Sundari menyampaikan dari semua dokter muda yang dilantik, terdapat dua dokter muda berprestasi. Keduanya ialah, Dewui Aprilia Nur Listiowati, dengan prestasi IPK tertinggi. Lalu, Dina Nurfitria Ulfah, dengan nilai Computer Based Test (CBT) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) tertinggi.

"Kami berharap dalam menjalankan profesi di manapun tetap memiliki akhlak dan attitude yang baik. Ini demi menjaga nama baik almamater dan juga sebagai bentuk kasih sayang terhadap orang tua yang sudah berjerih payah untuk kesuksesan anak-anaknya," katanya.